Fakta Menarik Tentang Lima, Ibukota Peru di Amerika Selatan.


 
Lima merupakan ibukota dari Peru, ya kota ini sangatlah unik dan banyak tempat yang bisa dieksplore tiap sudutnya. Kota ini seringkali dijadikan destinasi liburan bagi banyak turis dan wisatawan domestik. Kawasan ini memiliki ekosistem yang sangat menunjang yang mencakup beberapa sungai seperti Rimac, Lurin dan Chillon. Kota ini memiliki pemandangan Lautan Pasifik yang sangat indah. Banyak wisatwan yang menghabiskan waktu untuk berdiri di tebing pantai Lima dan menikmati indahnya Samudra Pasifik.

Fakta menarik dan seru tentang Lima ini mungkin kamu belum tahu, silahkan disimak.


1. Kota Lima merupakan salah satu kota dengan kepadatan penduduk sebesar 9 juta jiwa. Merupakan kota terbesar kelima di Amerika Selatan yang menjadi salah satu destinasi wisata yang amat populer. Meski demikian tak heran jika Kota Lima merupakan salah satu kota yang padat dan ramai. Memang kota ini tidak semacet Jakarta, karena jumlah penduduknya tidak sebanyak Jakarta hehe.
 

2. Lima ternyata juga merupakan ibu Kota Negara yang memliki gurun terbesar sepanjang sejarah, setelah Kairo di Mesir. Kota ini terletak di jalur gurun antara Pegunungan Andes dan Samudera Pasifik. Sebagian besar Kota Lima sejatinya hanyalah terdiri dari debu, bukit- bukit kosong, tanah yang tandus dan pegunungan. Namun uniknya debu- debu Nampak tidak bergerak dan berterbangan sehingga aman terhadap polusi udara. Uniknya lagi, tanah tersebut subur, terutama jika genangan air / waduk dibangun, maka segala jenis tanaman bisa tumbuh subur. Lima adalah salah satu kota terunik yang pernah saya jumpai. 

City of Lima - Video by Barry Kusuma
 
3. Kota Lima ternyata terhubung dengan dataran tinggi Peru oleh Central Highway yang dikelilingi oleh pedesaan yang sangat indah. Pedesaan yang dimaksud adalah pedesaan yang terletak di sebuah tebing yang menghadap ke sisi jalan. Namun Anda perlu waspada sebab Anda akan sering menemui gundukan tanah hasil dari pergerakan alam yang berada di tengah jalan. Oleh sebab itu Anda harus berhati-hati jika sedang bepergian menggunakan kendaraan.
 

4. Saya pernah bertanya kepada orang Lima, banyak masyarakatnya yang tinggal dan mendirikan rumah ditepi tebing. Apakah mereka tidak takut longsor, ternyata Lima sangat sedikit sekali curah hujan. Dan mereka menanam pohon eucalyptus yang bisa berfungsi sebagai penahan tanah longsor. Lima merupakan salah satu Kota Gurun yang tidak pernah mendapatkan curah hujan yang tepat. Sesekali hanya gerimis, dan terkadang berawan lalu mendung. Cuaca disana susah untuk ditebak.

5. Lima adalah rumah bagi kuliner para wisatawan manca negara. Di sini Anda akan menemukan banyak sekali variasi / beragam jenis makanan yang tentunya akan membuat Anda sangat kenyang. Kebanyakan dari mereka menjual makanan dengan harga yang relative sama murah dengan Indonesia. Buah yang paling banyak Anda temui di toko adalah mangga dan alpukat. Selain itu Anda juga akan menemukan pisang yang dijual dengan harga 80 sen Australia tiap kg nya.
 
 
6. Peru merupakan tempatnya Gastronomy dunia, wajar saja kalau kuliner disini sangat enak. Dan ketika saya banyak bertanya kepada turis yang datang, ternyata mereka datang ke Lima kebanyakan hanya untuk menikmati kuliner disini. Di artikel lainnya saya akan bahas tentang kuliner kuliner yang wajib kamu coba di Peru.

7. Lima disebut sebagai La Ciudad de los Reyes atau yang dikenal sebagai "Kota Raja-raja." Hal ini menjadi ibukota Raja Muda Perú sampai Perú memperoleh kemerdekaan. Lima memiliki masa lalu yang panjang namun sekarang masa-masa sulit itu sudah terlewati dan sekarang Kota Lima di Peru jauh lebih stabil dan aman. Sehingga Lima adalah salah satu kota menarik yang banyak orang ingin tinggali, terutama dari daerah daerah lainnya di Peru. Mereka datang untuk mencari kerja dan penghasilan lebih besar di Kota Lima.
 

8. Cuaca di Kota Lima menurut saya paling pas, tidak terlalu panas seperti di Indonesia atau tidak terlalu dingin seperti di Eropa. Cuaca disini sejuk dan tingkat humid juga tidak terlalu tinggi, sehingga tidak perlu jaket dan berkeringat jika kita ingin jalan kaki disetiap sudut kota Lima. 

City of Lima - Video by Barry Kusuma

How To Get There

Untuk menuju kota Lima dari Jakarta memang membutuhkan sedikit perjuangan hehe. Untuk bisa menuju ke Kota ini, saya memesan tiket KLM. Sengaja saya memakai KLM Airlines karena rute maskapai ini tidak melewati amerika serikat, karena umumnya maskapai lain melewati amerika serikat dan kita membutuhkan visa sementara.

Rute yang dilalui KLM adalah Jakarta – Kuala Lumpur – Amsterdam – Lima. Total perjalanan berikut transit adalah 36jam hehe. Untungnya kami memilih KLM dan budget airlines, karena KLM makanananya cukup bervariasi dan enak. Staff crewnya pun juga cukup ramah, dan yang pasti selalu ontime dan tidak pernah delay hehe.
 
Makanan di KLM enak enak dan ada nasi gorengnya, mayan ngobatin kangen 3 minggu di Peru hehe.
36 jam perjalanan saya sarankan untuk kamu memakai baju tidur saja, tisu basah dan power bank yang banyak. Selama perjalanan film film baru di KLM saya tonton semua, untungnya filmnya kebanyakan adalah film baru yang belum saya tonton hehe. Set android atau jam kamu setiba sampai di bandara seperti Amsterdam, karena perbedaan waktu adalah hal kecil yang sangat fatal kalau kamu sampai ketinggalan pesawat. Dan KLM ini adalah anggota Skyteam lho, kalau kamu biasa pakai maskapai Garuda dan punya miles jangan lupa untuk memberikan kartu kamu. Lumayan bisa menambah 5kg bagasi dan kalau dari Lima pasti bawaan koper nambah, karena di Lima banyak sekali kain wool dari alpaca atau souvenir yang sangat menarik untuk dibawa pulang.
  
Nathalie salah satu pramugari KLM yang ramah dan ternyata doi bisa bahasa Indonesia juga lho.