Tips Membuat Timelapse.


 
Banyak yang tanya ke saya footage video apa yang paling laku dijual, kalau saya lihat data penjualan video footage saya di gettyimages yang paling laku dibeli adalah timelapse.

Timelapse Photography merupakan penggabungan ratusan atau ribuan foto menggunakan interval waktu tertentu menjadi sebuah footage video, umumnya 500 foto itu bisa mendapatkan 8 sd 10 detik footage. Sangat mudah kok membuat timelapse, saya akan share beberapa tips untuk membuat timelapse footage.

1. Wajib menggunakan tripod, terutama tripod yang kokoh. Karena kamera bisa kita tinggalkan berjam jam resiko terkena angin laut yang kencang bisa membuat gambar kita shake dan goyang.

2. Membuat timelapse yang dramatis sebenarnya sama seperti kita memotret landscape pada umumnya, kalau cuaca berawan biasanya musuh para fotografer dan videographer. Tetapi ketika membuat footage awan inilah yang dicari, biasanya sunrise dan sunset paling pas untuk membuat footage yang dramatis.
 


3. perhatikan interval waktu, maksudnya jika awan bergerak lambat gunakan interval 3 sd 5 detik. Ketika awan bergerak cepat biasanya saya menggunakan interval 2 sd 3 detik. Frame yang saya ambil minimal 500 gambar, karena footage yang bisa dijual itu minimal 8 detik.

4. Atur focus lensa secara manual, jika kita seting otomatis biasanya sering tidak focus. Jadi lebih baik seting manual agar focus tidak berubah2.

5. Membuat timelapse bisa secara manual atau otomatis, manual kita lock setingan shutterspeed dan aperture. Kelemahannya jika tiba2 cuaca berubah gambar kita bisa gelap atau over cahaya. Biasanya saya memakai setingan aperture priority agar gambar stabil. Jangan lupa juga mengatur white balance agar tidak berubah dan yang terakhir auto exposure lock.

Setelah jadi tinggal digabung menjadi video footage dan bisa dijual, traveling bisa dapet duit deh.
 
 
Artikel by Barry Kusuma