Tips Memotret Alam & Arsitektur Menggunakan Drone.

Menerbangkan drone itu gampang gampang susah, gampang sih karena drone saat ini sudah canggih dan banyak sensor. Yang bikin susah itu kalau sudah panik, namanya juga barang elektronik pasti ada errornya dan yang susah dibutuhkan ketenangan buat engga panik.

Saya mau share beberapa tips buat temen2 yang pingin beli dan belajar menerbangkan drone, terutama buat motret arsitektur atau bangunan. 


1. Umumnya bangunan bersejarah terletak ditengah kota, berhati2lah karena umumnya banyak kabel atau banyak orang disekitar. Untuk amannya sebelum terbang, lock gps dulu supaya engga kabur dronenya hehe.



2. Untuk memotret aerial terutama arsitektur gak perlu terbang tinggi, fungsi drone bagi saya ketika memotret arsitektur adalah menjangkau sudut atau angle yang tidak mungkin saya ambil.

3. Penting untuk menerbangkan drone didalam jangkauan mata kita memandang, maksudnya ketika kita menerbangkan drone sebisa mungkin dronenya masih terlihat oleh kita. Jadi kemungkinan crashnya bisa lebih kecil.

4. Gunakan fitur portrait mode, atau wide panorama. Karena umumnya rentang lensa drone tidak terlalu wide dan sempit, fitur ini sangat bermanfaat untuk bisa mendapatkan keseluruhan arsitektur.



5. setelah habis terbang, gantilah memory card dan backup ke hardisk atau laptop. namanya juga elektronik, setelah 5 hari terbang, tiba tiba apes di hari terakhir semua file ilang karena drone crash. ini sepele tapi sering kejadian, udah jatuh tertimpa tangga hehe.

6. periksa selalu kondisi batere, firmware drone yang terbaru, sampai dengan kondisi angin disekitar. jika cukup aman, menerbangkan drone juga lebih tenang dan safety.

Menerbangkan drone itu mirip kaya nyetir mobil, awalnya grasak grusuk tapi makin lama makin kalem dan nyantai hehe. semoga tipsnya bermafaat ya.


Photography & Videography by Barry Kusuma
www.barrykusuma.com
www.instagram.com/barrykusuma