21 Budaya & Kebiasaan Orang Jepang yang harus Kamu Ketahui.


Kebudayaan Jepang sangatlah menarik. Ketika kita mendengar kata ‘Jepang’, hal pertama yang muncul di pikiran adalah sumo, sushi, dan samurai. Memang ketiga hal ini merupakan bagian dari kebudayaan Jepang tapi sesungguhnya masih banyak lagi yang bisa dipelajari dari negara ini dan kebudayaannya. menyangkut kebudayaan orang Jepang dimana mereka masih berpegang teguh pada kebudayaan kunonya namun di saat yang sama harus berhadapan dengan kemajuan teknologi yang pesat.
Dengan penduduk sekitar 130 juta jiwa, Jepang masih berusaha mempertahankan identitas budayanya, meski hal tersebut tidaklah mudah seiring perkembangan teknologi dan kereta cepat shinkansen. Masih ada banyak fakta dan hal menarik mengenai budaya Jepang. Selain mempelajari sejarah dan budayanya, kita juga bisa mempelajari cara hidup mereka sehari-hari. Mungkin ada beberapa hal yang dianggap aneh dan tak lazim, namun perlu diingat bahwa tiap negara memiliki budaya dan cara hidup sendiri-sendiri.
1. Masyarakat Cina mungkin dikenal sebagai peminum teh, tapi orang Jepang lebih tertarik pada kopi. Mereka mengimpor dan juga mengkonsumsi sekitar 85% dari produksi kopi Jamaika.

2. Tingkat penduduk yang bisa membaca dan menulis di Jepang adalah salah satu yang tertinggi di dunia, hampir mencapai 100%. Banyak yang berpendapat bahwa sistem pendidikan Jepang yang berat merupakan salah satu alasan mengapa penduduknya bisa membaca dan menulis. Tingkat pengangguran di Jepang kurang dari 4%.

3. Masih berkaitan dengan soal membaca dan menulis, ada empat sistem penulisan yang umumnya dipakai di Jepang: Romaji (tulisan Romawi yang digunakan untuk menerjemahkan tulisan Jepang), Katakana (digunakan untuk istilah asing dan nama, bahasa pinjaman, dan istilah ilmiah), Hiragana (digunakan dengan tulisan Kanji untuk istilah asli Jepang dan tata bahasanya), dan Kanji (yang diambil dari karakter bahaa Cina). Ada baiknya Anda mempelajari sedikit bahasa Jepang sebelum Anda berkunjung ke negara itu.
Hakuba Japan Video by Barry Kusuma
 
4. Olahraga nasional di Jepang adalah sumo. Berawal dari sekitar abad ke-8, sumo awalnya adalah bentuk doa untuk hasil panen yang melimpah, sebelum akhirnya berkembang menjadi olahraga umum di mana dua pria bertarung di atas ring yang berbentuk bulat. Pemenangnya adalah mereka yang berhasil mendorong atau menjatuhkan lawannya keluar dari ring – atau bagian tubuh lainnya keluar dari ring. Sumo adalah bentuk tradisi Jepang yang masih ada sampai sekarang, mengandung kebiasaan dan bahkan cara berpakaian yang kuno.

5. Selain sumo, olahraga lainnya yang cukup terkenal adalah baseball. Mulai dari tahun 1870, baseball telah menjadi bagian hidup masyarakat Jepang – hampir sama dengan yang terjadi pada masyarakat Amerika. Perbedaannya hanyalah ukuran bolanya, daerah pukul, dan lapangannya.

6. Anda bisa menemukan begitu banyak mesin otomatis (vending machine) yang menawarkan beragam benda, mulai dari bir, Pringles, telur mentah, ayam goreng, dan bahkan mobil.
7. Selain kesukaan mereka pada mesin otomatis, masyarakat Jepang juga memiliki banyak kafe dengan tema dan kesukaan khusus. Ada kafe khusus pecinta binatang di mana pengunjung bisa bermain dengan anak kucing atau anak anjing. Ada pula kafe di mana Anda bisa tidur siang dengan orang asing sambil berpelukan.

8. Sushi memang baru-baru saja terkenal di Amerika selama beberapa dekade terakhir. Pada kenyataannya, sushi sudah ada di Jepang sejak abad ke-8. Awalnya sushi adalah suatu bentuk pengawetan ikan dalam balutan nasi yang sudah difermentasi. Namun, saat ini, sushi telah berkembang menjadi salah satu makanan modern. Jenis ikan yang paling sering digunakan untuk sushi adalah salmon, tuna merah, dan tuna berlemak medium. Sushi termahal di Jepang dapat ditemukan di sebuah restaurant di Tokyo, bernama Sukibayashi Hiro, di mana Anda harus membayar sebanyak $300 sampai $500 untuk makanan selama 15 menit.

9. Daging kuda juga cukup terkenal di Jepang. Cara penyajian yang paling populer adalah disajikan mentah dan diiris tipis, disebut basashi, di mana daging tersebut dicelup ke dalam saus kecap dan dimakan dengan jahe. Jika Anda berminat, ada es krim rasa basashi, yang jumlahnya cukup terbatas.

Hakuba Japan Video by Barry Kusuma

10. Di Indonesia, menyeruput makanan, seperti ketika makan mie atau sup, dianggap tidak sopan. Namun, hal tersebut justru disarankan ketika di Jepang, di mana Anda dianggap memuji makanan dan kelezatannya.

11. Pasar Ikan Tsukiji terletak di Tokyo. Pasar tersebut merupakan pasar grosir terbesar di dunia untuk hasil laut dan ikan. Ada pasar bagian dalam dan luar. Anda bisa menemukan grosiran dan lelangan hasil laut di bagian dalam. Di bagian, Anda bisa menemukan toko grosir dan retail, menjual peralatan dapur, hasil ikan, dan juga sushi. 

12. Salah satu jenis hasil laut yang berbahaya adalah ikan fugu. Chef yang mengolahnya harusnya menjalani pelatihan selama 11 tahun dan memakan hasil olahannya sebelum mendapatkan sertifikat. Jika bagian yang beracun dari ikan tersebut tertelan, bisa mengakibatkan pusing, mual, dan sakit kepala, diikuti oleh sesak napas dan bahkan kematian karena kesulitan bernapas. Tidak ada penangkal racun untuk racun ini namun korban bisa diselamatkan nyawanya jika isi perutnya segera dikeluarkan, diberikan arang secara teratur, dan menggunakan mesin penopang hidup sampai racunnya bisa dinetralisir atau dikeluarkan oleh tubuh.

13. Ada 18 penerima Nobel yang berasal dari Jepang, terutama dari bidang kimia, obat, dan fisika
Anime sangat populer di Jepang, di mana produksi untuk TV dan layar lebar mendominasi sekitar 60% dari animasi dunia. Ada sekitar 130 sekolah untuk pengisi suara anime di negara ini

14. Membuka sepatu adalah hal yang lumrah namun sering kali membingungkan turis asing. Jika Anda memasuki rumah dan lantainya lebih tinggi 6 inci, berarti Anda perlu membuka sepatu dan menggantinya dengan sandal. Jika rumah tersebut memiliki lantai yang ditutupi oleh permadani tatami dan tingginya sekitar 2 inci, Anda harus melepaskan sandal. Ada pula sandal khusus di toilet yang digunakan hanya ketika Anda menggunakan ruang tersebut dan harus dilepaskan ketika Anda meninggalkan ruang tersebut.

15. Komunikasi non verbal merupakan hal yang penting di Jepang, mendominasi percakapan dengan cara yang positif atau negatif. Orang Jepang sangat peka akan perubahan nada, postur, atau ekpresi wajah. Perhatikan bahasa tubuh Anda jika Anda tidak ingin menimbulkan kesalahpahaman. Mempelajari bahasa tubuh juga menarik sekali – ada kelasnya jika Anda ingin mencoba.

16. Populasi di Jepang, didominasi oleh manula. Sekitar 23% dari keseluruhannya adalah warga berusia di atas 65 tahun. Manula sangat dihargai dan dihormati di Japang. Makanan dan minuman akan diberikan kepada manula terlebih dahulu.

17. Jepang memiliki tata karma tersendiri mengenai perkenalan atau bertemu orang baru. Biasanya, Anda harus menunggu sampai Anda diperkenalkan karena memperkenalkan diri sendiri dianggap tak sopan. Berjabat tangan tidak apa-apa bagi orang asing, namun sesame orang Jepang akan saling membungkuk. Semakin dalam Anda membungkuk, semakin terhormat kedudukan orang yang Anda hadapi.

18. Tata karma yang sama juga berlaku untuk tata cara makan. Anda harus menunggu sampai ada yang mengarahkan di mana Anda duduk. Tamu kehormatan atau yang tertua akan duduk di pusat meja. Penggunaan sumpit pun penting. Jangan pernah menungganakan sumpit untuk menunjuk atau menusuk makanan. Taruh sumpit di tempatnya tersendiri ketika mengunyah dan jangan disilang. Tiap makanan harus dimakan sedikit-sedikit. Jangan pernah mencampur nasi dengan makanan lain. Anda bisa mencoba makanan atau lauk dulu, diikuti oleh suapan nasi dengan menggunakan sumpit.

19. Meskipun tampak seperti negara yang disiplin dan kaku, orang Jepang mengerti bahwa budaya mereka berbeda dengan budaya negara lainnya. Mereka cukup pengertian jika Anda melakukan kesalahan, selama Anda tidak menyadarinya dan segera meminta maaf.

20. Negara Jepang sangat terkenal akan disiplin dan servicenya yang tinggi, Japan Airlines yang merupakan airlines nasional negara Jepang ini merupakan salah satu maskapai terbaik di dunia. Karena ketepatan waktu, lounge VIP Japan Airlines juga merupakan salah satu lounge terbaik di dunia, karena sangat lengkap makanan dan kenyamanannya disini.

21, Jepang merupakan salah satu negara yang punya kejujuran yang sangat tinggi, jika anda meninggalkan dompet di kereta ataupun di tempat publik maka orang yang menemukannya akan menghubungi atau memberikannya ke polisi setempat. Teman saya pernah kehilangan sepeda, beberapa bulan kemudian polisi menelpon teman saya dan memberitahu kalau sepedanya telah ditemukan.


Budaya disiplin dan kejujuran inilah yang membuat saya sangat berkesan dengan negara Jepang, saya sempat mengalami ketika pulang dari Narita ke Jakarta Menggunakan Japan Airlines. Lama perjalanan hampir 8 jam sehingga macbook saya gunakan untuk menonton film, ketika mendarat macbook tersebut saya taruh di kantung kursi depan dan terlupa tertinggal di pesawat. Sayapun juga menyadarinya setelah satu minggu lebih, ketika menghubungi Japan Airlines ternyata laptop saya disimpan dan tidak hilang. Ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan untuk saya, ketika budaya tetap dipertahankan membuat Jepang menjadi negara favorite saya.

Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer & Videographer).
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
https://www.youtube.com/barrykusuma (Barry Kusuma Youtube Channel)