Tanjung Lesung & Kawasan wisata Taman Nasional Ujung Kulon



Pantai Bodur pada saat sunset, salah satu pantai yang terdapat dikawasan Tanjung Lesung.

Bagi anda yang ingin berliburan pada saat weekend pasti tidak asing dengan Pantai Anyer dan Carita, tahukah anda dengan 1 - 1.5 jam lagi perjalanan dari Carita anda menemukan kawasan Pantai Tanjung Lesung yang cantik. Kawasan Tanjung Lesung mempunyai beberapa pantai yang indah, selain itu dari sini kita juga bisa mengunjungi beberapa kawasan Wisata seperti Pulau Peucang, Pulau Umang, Taman Nasional Ujung Kulon dan Gunung Krakatau. dari Tanjung Lesung ini kita bisa menikmati kawasan wisata diatas dan disinipun juga terdapat Akomodasi Villa dan resort yang mempunyai fasilitas cukup lengkap.


Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon
apa saja Destinasi Wisata di Tanjung Lesung ini :

Tanjung Lesung

Tanjung Lesung Dinamakan Pantai Tanjung Lesung karena lokasinya berupa daratan yg menjorok kelaut mirip ujung lesung, yaitu salah satu alat yg digunakan masyarakat tradisional nusantara untuk menumbuk padi. banyak permainan air yg menarik disini, ada jetski, snorkling, memancing, berperahu, dll. kawasan wisata ini cukup lengkap fasilitasnya yang cocok untuk berliburan bersama keluarga.

Pantai di Tanjung Lesung


Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan.

Pasir Putih menghampar di Pulau Peucang yang merupakan kawasan TN Ujung Kulon

Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820. Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemiaspeciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai macam jenis anggrek.



Pohon yang berusia Ratusan Tahun banyak dijumpai pada saat trekking di Kawasan TN Ujung Kulon

Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas). 


Watu Copong yg merupakan Nol Kilometer dari Pulau Jawa

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.


Terima kasih kepada Tanjung Lesung Resort yang telah mengundang kami untuk mengunjungi keindahan tersembunyi di Selat Sunda ini, semoga informasi ini berguna untuk teman2 yang ingin pergi liburan kesini.


Loksado Borneo, Sensasi menikmati Bamboo Rafting di Kalimantan Selatan.


buat anda  penggemar tantangan, bamboo rafting di Loksado, Kalsel,
patut untuk dicoba. Di sana Anda akan mengarungi sungai yang deras dan
hutan rimba ala Kalimantan, dengan menggunakan bambu.Pengalaman ini tidak ada di pulau Jawa,
dan yang membuat unik adalah bambu raftingnya.





Perjalanan menuju Lokasado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan
Selatan, bisa Anda tempuh dengan bus selama 6 jam dari Kota
Banjarmasin. Bamboo rafting ini lebih unik dan juga mendebarkan. Jika
biasanya Anda menaklukan sungai-sungai dengan menggunakan perahu
karet, maka di Loksado Anda akan menggunakan rakit dari kumpulan
bambu. Selain itu, Anda juga dapat menikmati hutan Kalimantan yang
lebat dan bisa belajar banyak budaya asli Suku Dayak.



Bamboo rafting terdiri dari 10-20 batang bambu yang diikat dengan kuat
sampai menjadi rakit dan hanya boleh dinaiki oleh 3-4 orang, termasuk
joki. Bambu yang digunakan adalah bambu yang berada di hutan Loksado.
Bambu ini cukup kuat, jadi tidak perlu khawatir.



Dengan uang Rp 200.000 untuk sekali perjalanan dengan bamboo rafting,
Anda bisa mengarungi Sungai Amandit selama 2 jam. Bagi Anda yang suka
fotografi, pemandangan hutan rimba di sekitar sungai Amandit cocok
untuk berburu foto.



Saat bamboo rafting dimulai, hawa pegunungan yang sejuk, hutan
Kalimantan yang lebat nan hijau, dinginnya air sungai dan kehidupan
suku Dayak Meratus di pinggir sungai, akan Anda temukan sepanjang
perjalanan.


Akan tetapi, jangan lupa untuk menyiapkan nyali dan nafas Anda. Arus
deras dan batu-batu besar akan menjadi tantangan yang memacu
adrenalin. Anda harus menjaga keseimbangan di atas bambu atau
terhindar dari cipratan-cipratan air yang deras. Sungguh, petualangan
yang mendebarkan! Perjalanan selama 2 jam benar-benar akan memberikan
sensasi petualangan berbeda yang pernah Anda dapatkan.


Terima Kasih kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah mengajak saya untuk menjelajahi Loksado, Destinasi yang penuh tantangan dan keindahan alamnya. semoga sharing ini berguna untuk teman teman yang ingin mengexplore Loksado ini.



Buku 15 Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia adalah Buku yg merangkum Keindahan alam dan budaya Indonesia. membaca buku 15 Destinasi ini membuat Travelers & Fotografer terinspirasi untuk keliling Indonesia, di Buku ini detail menjelaskan tentang destinasi dan event budaya yang jarang orang tahu dan kunjungi di Indonesia. Bagi Fotografer yang ingin keliling Indonesia Buku ini wajib dimiliki karena merupakan panduan yang lengkap destinasi mana saja yang harus Fotografer harus kunjungi di Indonesia untuk membuat stok foto.

banyak Travelers merasa bepergian dan liburan hanya menghabiskan uang saja, padahal banyak aktifitas yang bisa dilakukan pada saat Traveling salah satunya adalah memotret. Traveling dan memotret adalah bagian yang tidak terpisahkan, sebagian besar kita pada saat liburan pasti membawa kamera. di buku ini saya berikan tips travel foto disetiap destinasi Wisata termasuk tips memotret event budaya yang bisa menjadi panduan Travelers, dengan adanya Tips Travel foto dibuku ini bertujuan untuk membuat foto yang baik sehingga foto foto traveling ini bisa digunakan untuk kebutuhan Blog atau majalah. 

kelebihan lain buku 15 Destinasi ini adanya 
1. menerangkan cara "How To Get There"
2. Full Collor dan foto foto berwarna.
3. informasi destinasi wisata di Indonesia yang masih jarang dikunjungi dan Tips Travel Foto disetiap Destinasi Wisata. 

anda bisa memesan Buku ini di Gramedia Online dan Toko Buku Terdekat.

pesan buku ini di Gramedia Online klik