Portfolio Nusantara dari Angkasa.



Perkembangan Drone saat ini semakin berkembang pesat terutama untuk kebutuhan fotografi perjalanan, memanfaatkan drone juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan perspektif dari udara dan sudut pandang baru dalam melihat dunia ini dalam sebuah foto.

Perkembangan Drone di Indonesia sudah berkembang pesat selama 3 tahun terakhir. Pada awal drone berkembang di Indonesia belum banyak fotografer yang menggunakan. Masih terbatas oleh videographer untuk mengambil video dari angle yang tidak biasa dengan menggunakan action camera, semakin lama perkembangan drone semakin canggih. Teknologi kamera yang digunakan pun semakin baik dan bentuknya yang semakin ramping sehingga mudah dibawa berpergian.
 

Saat ini sensor yang digunakan oleh kamera bawaan dari drone sudah semakin baik, terbukti sensor yang digunakan sudah dibekali exmor dan sudah ada yang menggunakan sensor mirrorless camera micro four third. Kecanggihan drone pun juga semakin baik tehnologinya, terbukti semakin stabil dan bisa mengambil foto slow speed selama 2 detik diatas udara dan dengan menggunakan drone anda punya tripod tertinggi di dunia.
 
Video Keindahan Indonesia Aceh sampai Papua dari udara, Video by Barry Kusuma.
 
Awalnya sayapun tidak percaya dengan kualitas dari kamera bawaan drone, karena umumnya masih bersensor exmor. Keraguan itu hilang ketika saya mengirimkan hasil foto dari drone ke editor foto Gettyimages di London, dia menyebutkan hasil foto yang saya kirimkan bisa dipakai untuk kebutuhan komersial. Secara tidak langsung hasil dari kamera drone sudah cukup untuk kebutuhan komersial secara luas, dan ini diakui oleh dunia internasional.
 

Saya teringat 10 tahun lalu jika ingin mengambil aerial foto harus menyewa pesawat atau helicopter yang sangat mahal perjamnya, tetapi saat ini dengan adanya drone foto udara bisa dilakukan oleh siapapun. Terutama oleh travel photographer sangat terbantu dengan adanya drone, saya ketika traveling sangat terbatas memotret di medan yang sulit seperti pegunungan dan perbukitan yang sulit diakses. Dengan adanya drone saya bisa mengambil angle yang mustahil dan bisa memetakan dengan jelas bentuk landscape yang ingin saya ambil.


Seorang Travel Photographer harus bisa memanfaatkan teknologi untuk menunjang profesinya, karena dengan peralatan yang mendukung bisa membuat foto lebih baik dan bagus. Karena kendala bagi travel fotografer adalah waktu yang sempit di lokasi, sehingga dalam 1 destinasi seorang fotografer harus bisa mengambil banyak foto secara maksimal. Drone juga solusi bagi travel fotografer ketika berhadapan dengan lokasi yang susah dijangkau dan yang terpenting bisa meminimaliasi resiko ketika memotret.
 
 
Penggunaan yang sangat tepat bagi Travel Fotografer adalah memotret dengan angle yang susah diambil, dan memotret aerial tidak melulu harus angle yang sangat tinggi ataupun terbang rendah dengan bermanuver dengan extreme. Tetapi komposisi harus pas seakan foto tersebut diambil dengan kamera biasa, padahal diambil memakai drone.
 

Tantangan seorang travel fotografer dalam memotret adalah kamera yang bisa rusak jika tercebur air laut, terjatuh maupun terkena hujan pada saat memasuki hutan. Resiko menggunakan drone lebih besar, karena human error atau kerusakan pada elektronik sangat mungkin terjadi pada saat menerbangkan drone, resiko yang paling besar adalah fly away atau tiba tiba terbang menghilang dari signal remote dan resiko terbesar lainnya adalah terjatuh. Ketika drone jatuh sama saja kita kehilangan 1 kamera dan lensa, sebuah resiko cukup besar tetapi setimpal dengan hasil foto yang kita dapat.
 

Menurut pengalaman saya menerbangkan drone untuk kebutuhan foto dan video travel, ada beberapa objek foto yang sangat bagus untuk diabadikan dari udara. Diantaranya : 

Video Keindahan Aceh sampai Papua dari Udara, Video by Barry Kusuma.
 
1. memotret arsitektur yang megah dan besar, kendala utama memotret arsitektur bagi fotografer adalah bidang yang terlalu rendah. Sehingga foto arsitektur tersebut menjadi distorsi, dengan adanya drone kita bisa menyesuaikan komposisi sejajar lurus dengan bangunan tersebut.

2. Pegunungan dan bukit adalah objek yang juga sangat bagus difoto aerial, tetapi untuk memotret gunung ini kita harus menerbangkan drone jauh diatas udara. Sehingga resiko signal hilang atau elektronik error semakin besar resikonya.

3. Pulau adalah objek paling tepat untuk difoto menggunakan drone, karena dari atas kita bisa melihat dengan jelas bentuk pulau tersebut dan karang karang yang ada disekitar pulau. Memotret pulau dari udara merupakan favorite saya memotret menggunakan drone.


Dibalik banyak kelebihan penggunaan drone, ternyata banyak negara maju seperti Amerika, Australia, jepang dan beberapa negara di Eropa yang melarang penggunaan drone dikarenakan privacy. Selain itu juga drone hampir disemua negara dilarang terbang di bandara atau daerah militer, termasuk Indonesia. Penggunaan drone ibarat pisau bermata dua, bisa membahayakan jika dipegang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tetapi jika dipegang oleh orang yang tepat, sebuah drone bisa membuat sebuah mahakarya foto yang menakjubkan.
 

Artikel ini bisa dilihat di Majalah National Geographic edisi April 2016 yang baru saja terbit, foto dan artikel 5 halaman full dengan judul "Potret Nusantara dari Angkasa" 5 Halaman foto dan artikel oleh Barry Kusuma.

Buat anda yang pingin lihat Video lainnya tentang Keindahan Indonesia dari udara, silahkan klik Youtubenya saya (Barry Kusuma) dan jangan lupa di subscribe juga ya https://www.youtube.com/barrykusuma

Tulisan dan Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
https://www.facebook.com/barrykusumapage/ (Barry Kusuma Facebook Fan page)
https://www.youtube.com/barrykusuma (Youtube Channel, Video dari Sabang sampai Merauke.)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma