Gyeongbokgung Istana terindah di Korea.


  
Bagi anda yang suka tentang segala hal mengenai Korea pasti ingin tahu tempat-tempat apa saja yang menarik untuk dikunjungi. Nah…tempat yang akan kita bahas ini merupakan tempat wajib yang harus anda datangi jika suatu saat berkunjung ke Seoul. Pada zaman dulu, Korea Selatan merupakan wilayah yang dikuasai oleh beberapa kerajaan, sebagian jejak dari masa lalu masih tersisa hingga saat ini berupa gedung istana bekas pemerintahan. Dari 5 istana yang ada di Seoul Korea Selatan, salah satu diantaranya bernama istana Gyeongbokgung.

Royal Palace Gyeongbokgung terletak diujung utara Sejongro Boulevard, tepatnya di alamat 22 Sajik-no, Jongno-gu, Seoul. Tidak jauh dari dari tempat tinggal presiden Korea Selatan atau yang biasa disebut Blue Haouse.

Untuk bisa sampai ke Royal Palace Gyeongbokgung, dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum berupa kereta api bawah tanah kota Seoul atau yang disebut dengan Subway. Apabila melalui jalur 2 maka turunnya di stasiun Ganghwamun, pintu keluar lewat pintu dua, sedangkan untuk jalur 3 turun di stasiun Gyeokbokgung lalu keluar lewat pintu lima. Dari stasiun, kita hanya perlu waktu sekitar 5 menit untuk sampai ke Royal Palace Gyeongbokgung.

Untuk masuk ke lokasi Royal Palace Gyeongbokgung, perlu membeli tiket seharga 3.000 won untuk orang dewasa, untuk anak-anak usia 7-18 tahun dikenai harga 1500 won. Selain hari selasa, Royal Palace Gyeongbokgung dibuka untuk umum pada jam 19.00-18.00.

Jika saat berjalan-jalan di Royal Palace Gyeongbokgung, anda merasa lapar, kunjungi saja beberapa rumah makan dan restoran yang tersedia disekitar lokasi. Beberapa diantaranya adalah Jongno Tower-Top Cloud Restaurant, Waffle Bant, Han-Miri. Selain itu, ada juga toko-toko retail yang memudahkan anda berbelanja makanan ringan untuk bekal selama perjalanan.

Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1394 bekas peninggalan dari dinasti Joseon. Telah bertahan sekitar 500 tahun dengan mengalami berbagai renovasi. Gyeongbokgung adalah istana utama dan paling luas diantara 4 istana lainnya yang dibangun . luas area kurang lebih 180.000 meter2 dengan 330 bangunan. Pada mulanya terdapat 5.792 ruangan namun saat penjajahan Jepang di Korea banyak bangunan yang hancur.

Wilayah Istana Gyeongbokgung terbagi menjadi beberapa bagian seperti tempat tinggal, penyelengaraan acara kerajaan, tempat ibadah, perpustakaan dan pavilion cantik yang terletak ditengah danau kecil. Perpaduan pavilion yang berada di tengah danau dengan dilengkapi jembatan Chwihyanggyo sebagai penghubung dan latar puncak gunung Amisan membuat pemandangan di pavilion sangat indah.

Terdapat empat gerbang untuk masuk ke komplek Istana Gyeongbokgung, gerbang utama berada pada bagian selatan yang disebut Gwanghwamun, bagian utara Sinmumun, bagian timur Yeongchumun, dan bagian barat Geonchumun.

Selain pemandangannya yang indah, hal lain yang membuat Royal Palace Gyeongbokgung menjadi sangat menarik dikunjungi adalah penataan dan gaya arsitektur bangunannya. Taman dan bangunan tertata rapi, terlihat sangat megah dan kokoh.

Tidak jauh dari lokasi istana Gyeongbokgung terdapat beberapa museum yang dapat menjadi alternatif wisata lainnya, seperti National Folk Museum of Korea, Contemporary Art Seoul dan National Museum of Modern Korea.

Berbagai pertunjukan dan event festival juga sering diadakan di istana Gyeongbokgung untuk memperkenalkan kebudayaan Korea dan menarik minat wisatawan. Biasanya pagelaran tarian tradisional yang sering dilaksanakan sebagai pertunjukan hiburan untuk para pengunjung. Jika anda penggemar berat drama korea, ada beberapa drama yang menjadikan lokasi istana Gyeongbokgung sebagai tempat syuting, salah satunya drama berjudul Saranghae I Love You.


Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network #IndonesiaOnly).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

Play KPOP wajib banget didatangi buat FANS KPOP.


keindahan pulau Jeju sudah tidak diragukan lagi, hal ini tidak lantas membuat pemerintah berhenti berbenah dan menghasilkan ide-ide kreatif membangun berbagai objek wisata. Selain keindahan wisata alam seperti pantai, air terjun, gunung, dan taman, terdapat pula banyak museum yang menarik untuk dikunjungi. Para penggemar K-Pop pasti sudah banyak yang mendengar tentang keberadaan museum Play K-Pop di pulau Jeju. Ingin tahu lebih banyak tentang museum yang satu ini? Yuk simak ulasannya.

Museum Play K-Pop sepertinya harus menjadi destinasi wisata wajib bagi anda yang mengaku penggemar berat K-Pop. Mengusung konsep tempat yang modern, museum Play K-Pop yang dipersembahkan oleh Jeju Jungmun Resort hadir sebagai salah satu tempat wisata di Jeju Island yang sangat menarik dikunjungi diantara museum lain yang ada di pulau tersebut.

Meski baru saja dibuka pada tanggal 25 Juni 2015, museum Play K-Pop kian ramai dikunjungi oleh wisatawan di pulau Jeju. Kemajuan yang dicapai oleh Korea Selatan dalam bidang teknologi, membuat museum Play K-Pop dilengkapi dengan berbagai alat canggih seperti teknologi restorasi digital yang mampu menghadirkan visualisasi artis-artis Korea tampak seperti nyata. Meski tidak dalam bentuk sesungguhnya, melalui teknologi ini anda akan merasakan sensasi bertemu dengan para tokoh idola K-Pop. Ya… cukup mengobati kerinduan bagi anda yang belum bisa bertemu langsung dengan artis-artis Korea.
 

Pada museum Play K-Pop, ruangan dibagi menjadi beberapa tempat sesuai program yang ditawarkan. Ada banyak program yang bisa dinikmati oleh pengunjung seperti “Meet the Star” yang mengangkat tema pertemuan penggemar atau fans dengan tokoh idola. Anda dapat melakukan kegiatan seolah-olah sedang berkencan dengan bintang Korea. Program lainnya yaitu “I am a Star”, dimana anda akan merasa menjadi seorang bintang. Kapan lagi dapat merasakan pengalaman langka seperti ini, sangat menarik bukan? Kedua program ini dapat ditemukan pada ruangan pameran khusus di museum Play K-Pop.

Selain program yang telah disebutkan, sebenarnya masih banyak lagi program kegiatan lain yang bisa dilakukan pada saat berada di museum Play K-Pop. Untuk mengetahui dan merasakan secara langsung, segera masukkan museum Play K-Pop di pulau Jeju sebagai destinasi wisata yang harus kamu kunjungi suatu hari nanti.
 

Untuk bisa mencapai lokasi museum Play K-Pop yang terletak di 15, Jungmungwangwang-ro 110beon-gil, Seongwipo-si, Jeju-do, jika dari Bandara Jeju maka dapat menggunakan Bus lalu turun di Korea Tourism Organization cabang Jeju.

Anda bisa berkunjung pada jam 09.00-19.00 dengan membeli tiket masuk seharga 15.000 won (dewasa) dan 13.000 won (remaja), serta tambahan tiket special hologram concert seharga 10.000 won jika anda tertarik ingin merasakan sensasi menonton pertunjukan konser bintang hallyu seperti Big Bang, Psy, dll. Hampir sepanjang tahun museum Play K-Pop membuka tempat untuk kunjungan wisatawan.
 

Untuk kenyamanan wisatawan, berbagai fasilitas di Pulau Jeju terus ditingkatkan. Tidak sulit untuk mendapatkan tempat menginap seperti hotel dan resort. untuk masalah makanan, disini surganya kuliner karena banyak tempat makan mulai dari yang terjangkau hingga sekelas restoran bisa anda datangi. Dalam hal transportasi juga sangat nyaman, ketersedian transportasi umum maupun sewa mobil yang dilengkapi GPS memudahkan anda jika ingin melakukan perjalanan tanpa takut tersesat.
 

 Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network #IndonesiaOnly).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

Pasar Ikan Tradisional Dongmun yang bersih & nyaman di Pulau Jeju.


Kesuksesan Korea Selatan dalam mengembangkan berbagai aspek seperti Hallyu kian berdampak pada perkembangan lainnya seperti tempat-tempat wisata yang juga semakin dikenal oleh dunia. Sebagian besar dari kita mungkin sudah tidak asing lagi mendengar pulau Jeju (Jeju Island). Pulau yang letaknya berada dibagian selatan Korea ini memang sangat indah dan banyak memiliki objek wisata yang dapat dikunjungi. Berkat keindahan dan keunikan pulau Jeju, maka pulau ini ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2007 yang lalu.

Mengunjungi Jeju Island seperti mendapatkan paket wisata lengkap karena banyaknya objek wisata yang ada, mulai dari gua, pantai, air terjun, museum hingga pasar tradisional. Ada beberapa pasar tradisional di pulau Jeju yang menarik dikunjungi salah satunya pasar tradisional Dongmun.
 

Salah satu pasar utama di pulau Jeju yang menjadi pusat penjualan ikan terbesar. Terletak tidak jauh dari Bandara dan pusat transportasi kota Jeju. Pasar tradisional Dongmun sudah ada sejak tahun 1970an, hingga sekarang pasar ini menjadi jantung perdagangan di pulau Jeju. Meski terbilang pasar tradisional, namun pengelolaan serta kebersihan tempatnya sangat terjaga sehingga para pembeli dan penjual merasa nyaman dalam melakukan kegiatan jual beli.

Ikan yang dijual di pasar tradisional Dongmun sebagian besar hasil tangkapan laut. Di pulau Jeju, hampir semua bahan makanan seperti sayur, buah, ikan, dll sangat terjamin kualitasnya. Ikan-ikan yang dijual biasanya hasil tangkapan hari itu juga sehingga masih segar.
 

Keunikan lain saat kita mengunjungi pasar tradisional Dongmun, kita dapat memilih ikan mana yang ingin dibeli lalu setelah itu dapat kita bawa ke rumah makan atau restoran yang tersedia di dekat pasar untuk dimasak langsung. Harga yang ditawarkan untuk jasa membersihkan sekaligus memasak ikan yang kita beli cukup terjangkau, apalagi jika sudah sering atau menjadi pelanggan ditempat tersebut.

Pada bulan Juni-Oktober, ada makanan khas yang sangat populer di Pulau Jeju yaitu masakan yang diolah dari cumi mitra, biasanya disebut Hanchi. Nah…jika anda kebetulan datang antara bulan Juni hingga Oktober, jangan lewatkan mencicipi makanan khas yang satu ini. Masakan Korea yang kaya akan bumbu dijamin akan menggoyang lidah anda.
 

Jika anda dari luar negri, maka terlebih dahulu akan tiba di Bandara Incheon Korea. Setelah itu perjalanan dapat dilanjutkan ke Gimpo lalu diteruskan menuju Jeju Island menggunakan pesawat. Letak pasar tradisional Dongmun yang tidak jauh dari Bandara kota Jeju akan memudahkan anda jika ingin langsung mengunjungi lokasi.

Setelah puas mengunjungi pasar tradisional Dongmun, tak ada salahnya menikmati kegiatan wisata lainnya. Berbelanja adalah kegiatan yang sering tidak dapat dipisahkan ketika berjalan-jalan ke tempat wisata. Jika anda hobi berbelanja atau sekedar ingin mencari oleh-oleh, disekitar pasar tradisional Dongmun banyak toko-toko atau pusat perbelanjaan yang menjual berbagai macam barang menarik. Aneka souvenir dan kuliner khas korea dapat dengan mudah dijumpai. Orang-orang korea yang berjualan akan melayani anda dengan ramah, pintar-pintarlah dalam menawar harga barang pada saat ingin membeli, karena jika anda beruntung akan mendapatkan harga yang lebih murah. Jangan lupa untuk selalu membawa kamera agar mudah mengabadikan berbagai moment penting dan pemandangan indah saat melakukan perjalanan wisata ke Jeju Island, Korea Selatan.
 

 Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network #IndonesiaOnly).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

Loveland, Musium Sex yang unik dan menarik di Pulau Jeju.



Apa jadinya jika sex dan cinta diangkat menjadi tema sebuah museum? Pasti akan menimbulkan reaksi yang beragam. Hal itu pula yang terjadi dengan sebuah tempat di pulau Jeju yang bernama Loveland. Loveland merupakan sebuah museum yang menghadirkan berbagai patung dengan tema sex dan cinta. Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2004, tempat ini cukup ramai dikunjungi.

Pembuatan patung-patung yang ada di museum atau taman Loveland dikerjakan oleh alumni Hongik University sejak tahun 2002. Berbagai patung dan karakter menunjukkan hal-hal yang semuanya berbau tentang sex. Saat memasuki taman ini, bisa kita rasakan kesan erotis yang disuguhkan dari berbagai bentuk patung manusia yang sebagian besar dalam keadaan telanjang. Mengetahui lebih jauh tentang museum sex bernama loveland ini memunculkan berbagai persepsi, berikut adalah kesan yang mungkin dirasakan oleh orang yang pernah mengunjungi loveland.
 
 
Patung-patung bentuk manusia dan lainnya di museum sex Loveland, tidak dapat dipungkiri memiliki nilai seni terlepas dari kesan vulgar yang ditampilkan. Terhitung sebanyak 140 patung berbentuk sepasang manusia dengan posisi sex yang bermacam-macam serta pahatan dengan bentuk alat kelamin menghiasi sepanjang perjalanan di taman yang luasnya sekitar 1 hektar ini.
 
Segala hal yang berbau tentang seks tak lepas dari kesan erotis, hal ini tergambar jelas dan dapat dirasakan oleh setiap pengunjung museum sex Loveland di pulau Jeju. Pada gerbang depan taman, pengunjung sudah dapat merasakan suasana erotis dengan adanya patung organ kelamin wanita dan pria yang juga menjadi maskot dari tempat ini.
 


Bagi anda pasangan muda yang baru menikah, berjalan-jalan di taman sex Loveland dapat memunculkan suasana romantis. Di Loveland terdapat patung dengan adegan sepasang kekasih yang sedang berciuman. Menyaksikan ini, anda bisa saja tersenyum kepada pasangan sebagai bentuk “kode” supaya lebih mesra.

Setiap menyangkut masalah seks yang dipublikasikan tentu akan menimbulkan pro dan kontra, terlebih untuk budaya timur yang masih menganggap tabu mempertontonkan hal-hal tentang seks. Meski begitu, pemerintah Korea Selatan masih mempertahankan museum sex Loveland sebagai tempat wisata. Bagi wisatawan dari barat, mengunjungi taman sex mungkin hal biasa, namun berbeda bagi mereka yang masih menganggap seks adalah hal yang tabu, perasaan risih mungkin saja hadir ketika masuk ke dalam museum sex loveland.
 

Sejak dulu, pulau Jeju telah menjadi pusat pendidikan seks karena terkenal dengan tempat tujuan bulan madu oleh orang-orang korea. Pulau jeju semakin terkenal dan populer dikalangan wisatawan bahkan hingga ke mancanegara. Melihat hal ini, lalu tercetuslah ide untuk membuat sebuah taman yang dapat menampilkan seni dalam berbagai bentuk patung sebagai media yang dapat digunakan sebagai pendidikan seks.

Jika anda tertarik mengunjungi Loveland museum sex di Pulau Jeju, untuk bisa memasukinya anda harus berumur 18 tahun ke atas karena ini merupakan syarat utama untuk bisa memasuki kawasan taman sex Loveland. Kesan vulgar dan erotis yang begitu jelas membuat pemerintah menerapkan peraturan yang ketat sehingga tidak sembarangan orang bisa masuk. Jam operasional dimulai dari 09.00 pagi, anda bisa mengunjungi tempat ini pada hari apapun karena setiap hari dibuka untuk kunjungan wisatawan. Hanya perlu waktu kurang lebih 1 jam mengelilingi taman seks Loveland, jadi anda bisa berjalan santai tanpa perlu tergesa-gesa agar dapat menikmati seluruh patung yang ada.
 
Sebenarnya banyak sekali Pendidikan Sex di Musium Loveland ini, sengaja saya tidak mengupload foto2 yang terlalu vulgar.  Musium Sex ini cukup bagus dan unik, jika kita melihat dari sudut pandang yang positif. kalau kita kesini dijamin bakal tertawa dan ngikik hehehe..

Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network #IndonesiaOnly).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

Taman Nasional Kutai, Petualangan Ekowisata di Hutan Hujan Tropis.


Taman Nasional Kutai (TNK) berada antara tiga kabupaten yaitu kabupaten Kutai timur, Kartanegara, dan Bontang. Sebuah kawasan konservasi hutan hujan tropis dengan lahan seluas 198.629 Ha. Kekayaan keanekaragaman hayati dan vegetasi yang ada di tempat ini membuat kawasan TNK cocok dijadikan ekowisata dan tempat penelitian.

Luasnya Taman Nasional Kutai membuat kawasan ini terbagi menjadi dua resor, yaitu Sangkima dan Prevab Resor di Sangatta. Masing-masing akan dibahas rute menuju kedua tempat tersebut.
 


Dari Bontang menuju Sangkima diperlukan waktu 45 menit, dengan jarak tempuh 37-40 km. Untuk bisa sampai ke Taman Nasional di Sangkima tidak terlalu sulit karena berada di jalan utama sehingga mudah diakses oleh kendaraan roda empat maupun dua. Didepan area kawasan Taman Nasional Kutai terdapat papan rute yang berfungsi sebagai informasi, dari sini kita dapat mempelajari dan mengetahui jalan di hutan, hal ini untuk mencegah pengunjung tersesat. Ketika masuk ke dalam hutan, kita bisa memilih 2 jalur yaitu berjalan kaki dengan melewati papan kayu yang tersedia atau dengan menyusuri sungai menggunakan ketinting (perahu motor).

Jika dari Balikapapan menuju Taman Nasional Kutai di Sangatta, maka akan melewati 3 kota yaitu Samarinda, Bontang, dan Sangatta untuk bisa mencapai lokasi. Diperlukan waktu 7-8 jam perjalanan. Anda bisa menggunakan bus atau sewa mobil untuk memudahkan sampai ke lokasi langsung. Setelah di Sangatta, dilanjutkan ke desa Kabo Jaya menggunakan angkot atau ojek. Ada sebuah dermaga kecil tidak jauh dari kantor desa, ini adalah jalur terakhir yang harus dilalui untuk bisa sampai ke Kawasan Wisata Alam Prevab Mentoko, Sangatta. Perjalanan menggunakan perahu sekitar 20 menit.
Aktivitas Menarik Selama Berwisata ke Taman Nasional Kutai.
 

Banyak hal-hal menarik yang bisa anda alami jika berkunjung ke Taman Nasional Kutai. Melewati sungai yang banyak buaya menggunakan perahu adalah pengalaman yang mendebarkan bagi mereka yang belum terbiasa dengan situasi ini. Sungai di kawasan hutan memang terkenal dengan lumbung buaya, namun anda tidak perlu khawatir karena biasanya ada pemandu yang siap membantu selama perjalanan.

Di Taman Nasional Kutai selain terdapat Orang Utan Morio dan berbagai flora fauna, ada pohon ulin berumur seribu tahun yang cukup besar, memiliki diameter 2,47 m dan tinggi sekitar 25 m. Pohon ini salah satu daya tarik yang membuat wisatawan berkunjung. Sebuah jembatan gantung yang terbuat dari kayu besi dengan lebar setengah meter melengkapi petualangan anda di hutan ini. Jika cukup berani, anda bisa berjalan di atasnya dan merasakan jembatan akan bergoyang saat anda lewat.

Amuntai Borneo Wisata Yang Wajib dan harus dikunjungi.



Amuntai “Kota Bertaqwa” adalah julukan untuk kota ini, merupakan ibukota dari kabupaten Hulu Sungai Utara dimana sebagian wilayahnya daerah rawa. Banyak objek wisata yang bisa dikunjungi disini, mulai dari wisata sejarah hingga wisata kuliner. Pada artikel ini akan kami bahas beberapa objek wisata yang wajib serta banyak dikunjungi oleh wisatawan. Dimulai dari yang terdekat dengan pusat kota. 


Kami team Terios 7 Wonders Wild Borneo menyempatkan untuk menginap semalam disini, karena keesokan pagi harinya harus segera melihat kerbau rawa yang banyak di Amuntai. selain kerbau rawa Amuntai sangat terkenal akan kulinernya, kuliner ini sangat tersohor dan terkenal.


Tidak jauh dari mesjid raya, ada sebuah patung besar berbentuk itik Alabio. Letaknya masih dipusat kota, tepat dipinggir sungai yang membelah kota Amuntai. Itik Alabio merupakan hewan khas yang banyak ditemukan di kota ini sehingga tak heran jika dijadikan landmark kota. Apabila ingin melihat atau tertarik membeli itik Alabio, anda bisa mengunjungi pasar itik yang diadakan setiap hari Rabu dini hari. Tak ada salahnya mampir ke Monumen Itik Alabio, sekedar berfoto mengabadikan momen saat berkunjung ke kota Amuntai.
 

Setiap subuh hari kamis, jalanan sekitar depan Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai selalu ramai oleh berbagai pedagang kerajinan anyaman dan rotan. Mereka berjejer rapi di tepi jalan raya untuk menjual berbagai aneka kerajinan tangan. Barang-barang khas tradisional seperti lanjung (tas suku dayak), tikar, kipas, topi, tanggui (caping banjar), lukah (alat tangkap ikan), dan aneka kerajinan anyaman lainnya bisa didapatkan disini dengan harga yang relatif terjangkau. Selain itu ada juga kerajinan rotan seperti lampit (karpet dari rotan), kursi, lemari, rak sepatu, kotak tisu, dll.
 

Sekian ulasan tentang “Objek Wisata Yang Wajib dan Banyak Dikunjungi di Amuntai”. Terimakasih telah membaca hingga tuntas. Semoga bermanfaat.

Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network #IndonesiaOnly).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma