Loveland, Musium Sex yang unik dan menarik di Pulau Jeju.



Apa jadinya jika sex dan cinta diangkat menjadi tema sebuah museum? Pasti akan menimbulkan reaksi yang beragam. Hal itu pula yang terjadi dengan sebuah tempat di pulau Jeju yang bernama Loveland. Loveland merupakan sebuah museum yang menghadirkan berbagai patung dengan tema sex dan cinta. Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2004, tempat ini cukup ramai dikunjungi.

Pembuatan patung-patung yang ada di museum atau taman Loveland dikerjakan oleh alumni Hongik University sejak tahun 2002. Berbagai patung dan karakter menunjukkan hal-hal yang semuanya berbau tentang sex. Saat memasuki taman ini, bisa kita rasakan kesan erotis yang disuguhkan dari berbagai bentuk patung manusia yang sebagian besar dalam keadaan telanjang. Mengetahui lebih jauh tentang museum sex bernama loveland ini memunculkan berbagai persepsi, berikut adalah kesan yang mungkin dirasakan oleh orang yang pernah mengunjungi loveland.
 
 
Patung-patung bentuk manusia dan lainnya di museum sex Loveland, tidak dapat dipungkiri memiliki nilai seni terlepas dari kesan vulgar yang ditampilkan. Terhitung sebanyak 140 patung berbentuk sepasang manusia dengan posisi sex yang bermacam-macam serta pahatan dengan bentuk alat kelamin menghiasi sepanjang perjalanan di taman yang luasnya sekitar 1 hektar ini.
 
Segala hal yang berbau tentang seks tak lepas dari kesan erotis, hal ini tergambar jelas dan dapat dirasakan oleh setiap pengunjung museum sex Loveland di pulau Jeju. Pada gerbang depan taman, pengunjung sudah dapat merasakan suasana erotis dengan adanya patung organ kelamin wanita dan pria yang juga menjadi maskot dari tempat ini.
 


Bagi anda pasangan muda yang baru menikah, berjalan-jalan di taman sex Loveland dapat memunculkan suasana romantis. Di Loveland terdapat patung dengan adegan sepasang kekasih yang sedang berciuman. Menyaksikan ini, anda bisa saja tersenyum kepada pasangan sebagai bentuk “kode” supaya lebih mesra.

Setiap menyangkut masalah seks yang dipublikasikan tentu akan menimbulkan pro dan kontra, terlebih untuk budaya timur yang masih menganggap tabu mempertontonkan hal-hal tentang seks. Meski begitu, pemerintah Korea Selatan masih mempertahankan museum sex Loveland sebagai tempat wisata. Bagi wisatawan dari barat, mengunjungi taman sex mungkin hal biasa, namun berbeda bagi mereka yang masih menganggap seks adalah hal yang tabu, perasaan risih mungkin saja hadir ketika masuk ke dalam museum sex loveland.
 

Sejak dulu, pulau Jeju telah menjadi pusat pendidikan seks karena terkenal dengan tempat tujuan bulan madu oleh orang-orang korea. Pulau jeju semakin terkenal dan populer dikalangan wisatawan bahkan hingga ke mancanegara. Melihat hal ini, lalu tercetuslah ide untuk membuat sebuah taman yang dapat menampilkan seni dalam berbagai bentuk patung sebagai media yang dapat digunakan sebagai pendidikan seks.

Jika anda tertarik mengunjungi Loveland museum sex di Pulau Jeju, untuk bisa memasukinya anda harus berumur 18 tahun ke atas karena ini merupakan syarat utama untuk bisa memasuki kawasan taman sex Loveland. Kesan vulgar dan erotis yang begitu jelas membuat pemerintah menerapkan peraturan yang ketat sehingga tidak sembarangan orang bisa masuk. Jam operasional dimulai dari 09.00 pagi, anda bisa mengunjungi tempat ini pada hari apapun karena setiap hari dibuka untuk kunjungan wisatawan. Hanya perlu waktu kurang lebih 1 jam mengelilingi taman seks Loveland, jadi anda bisa berjalan santai tanpa perlu tergesa-gesa agar dapat menikmati seluruh patung yang ada.
 
Sebenarnya banyak sekali Pendidikan Sex di Musium Loveland ini, sengaja saya tidak mengupload foto2 yang terlalu vulgar.  Musium Sex ini cukup bagus dan unik, jika kita melihat dari sudut pandang yang positif. kalau kita kesini dijamin bakal tertawa dan ngikik hehehe..

Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network #IndonesiaOnly).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma