Nusa Lembongan island : The Paradise Beach.


Banyak orang sudah bahkan beberapa kali mengunjungi Bali. Namun, apakah ada yang pernah mengunjungi Nusa Lembongan? Nusa Lembongan dan Penida adalah salah satu dari beberapa pulau kecil nan indah yang mengelilingi Bali. Pulau Lembongan atau dalam bahasa Bali disebut Nusa Lembongan adalah sebuah pulau kecil di dekat Nusa Ceningan dan Nusa Penida. Pulau ini terletak di Selat Badung sebelah tenggara Pulau Bali. Pulau yang memiliki panjang 4,6 km dan lebar 1–1,5 km ini berada kira-kira 11 km di sebelah tenggara Bali. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Klungkung. Pencaharian utama masyarakatnya adalah bertani rumput laut dan sebagian lagi bekerja di sektor pariwisata.

Bagi yang ingin mencoba suasana baru di Bali, Nusa Lembongan adalah tujuan wisata yang sangat disarankan. Di sini tidak ada mobil. Jumlah motor yang berlalu lalang pun tidak banyak. Untuk berkeliling, wisatawan lebih banyak mengandalkan sepeda. Tidak hanya itu, pantai dan suasananya lebih tenang dan sepi dibandingkan pantai-pantai lain di Pulau Bali. Untuk bisa mengunjungi Nusa Lembongan, kita hanya perlu datang ke Sanur. Di Sanur ada banyak transportasi kapal menuju Nusa Lembongan. Kita hanya tinggal memilih apakah menggunakan speedboat atau kapal kayu. Lama perjalanan sekitar 30 menit hingga 45 menit menggunakan speedboat atau satu hingga satu setengah jam dengan perahu kayu. Jika bujet kita terbatas dan ingin menikmati pemandangan laut Bali, kita sebaiknya menjajal naik kapal kayu saja.


Desa Lembongan banyak memiliki tempat-tempat menarik seperti pantai berpasir putih, goa alam dan buatan yang unik, tebing laut yang menantang, dan rawa-rawa yang penuh misteri. Karena keindahan alamnya lebih baik dari dua pulau lainnya yaitu Nusa Penida dan Nusa Ceningan, pulau mungil di tenggara Bali ini bisa menjadi pilihan tepat untuk berwisata pantai.

Lingkungan pulau ini masih terjaga sehingga pemandangannya masih terlihat cantik alami. Di sana ada banyak peselancar mancanegara dan dalam negeri yang berkunjung untuk menaklukkan ombak di Nusa Lembongan. Kekayaan biota lautnya juga tak kalah memukau dan kerap menjadi lokasi penyelaman. Guna memudahkan wisatawan, ada banyak pengelola wisata dan operator diving di Nusa Lembongan menyediakan perlengkapan untuk melakukan diving maupun snorkling. Selain itu pasar kerajinan dan perkampungan penduduk juga sering dikunjungi wisatawan.


Untuk menikmati keindahan Nusa Lembongan, kita sebaiknya menyewa motor. Kecuali jika menginap lebih dari dua malam, bersepeda menjadi alternatif lain yang lebih baik. Waktu yang cocok untuk menikmati Nusa Lembongan adalah 2 hari semalam, berangkat pagi hari dan pulang sore keesokan harinya. Harga sewa kendaraan (motor dan mobil) motor sedikit lebih mahal dari Denpasar. Jika umumnya di Denpasar tarif motor Rp50.000 per hari, di Nusa Lembongan bisa mencapai Rp70.000. Tempat penyewaan motor bisa kita jumpai di Pantai Nusa Lembongan. Di sana ada banyak agen perjalanan dan penduduk sekitar yang menawarkan motor.


Sepeda bisa kita sewa di hotel tempat kita menginap. Rata-rata hotel di Nusa Lembongan menyewakan sepeda. Tarif sewanya pun cukup mahal sekitar Rp40.000–50.000 per hari. Meski tarif sewa mobil dan motor di Nusa Lembongan lebih mahal, tetapi penginapan di sana banyak penginapan yang bertarif murah dengan kebersihan yang terjaga. Sebaiknya kita tidak mencari penginapan mahal karena di Nusa Lembongan kita bisa beraktivitas seharian. Penginapan di sini pun bisa dipesan secara go show. Semua objek wisata pantai di Nusa Lembongan ini sepi dan termasuk privat. Jadi, jika berlibur ke Bali, tidak ada salahnya meluangkan waktu dua hari di pulau kecil yang cantik ini.


Fotografi dan Artikel oleh Barry Kusuma
www.smileindonesia.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

"Traveling Indonesia is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get”

Tips dan Trik Memotret Royal Ngaben.


Satu perhelatan besar di Ubud Bali adalah Royal Ngaben Cremation, event ini adalah termasuk yang terbesar di Pulau Bali. yang menarik Royal Ngaben Cremation ini adalah persiapannya yang panjang, biasanya memakan waktu persiapan 1 sd 2 bulan mulai dari pembuatan bade atau menara yang akan digunakan untuk ngaben. sehingga persiapan ini sudah membuat magnet bagi para turis yang akan melihat.

Ngaben sendiri adalah upacara terakhir dan yang paling penting dari setiap kehidupan Bali. di mana jiwa dilepaskan sepenuhnya dari tubuh untuk naik ke surga dan akan bereinkarnasi. yang bertujuan untuk mengirim Jiwa almarhum untuk kehidupan selanjutnya. karena menurut kepercayaan Masyarakat Bali yang meninggal hanya sementara dan akan bereinkarnasi akan mendapatkan ketenangan terakhir di Moksha (pembebasan dari reinkarnasi dan siklus kematian).


Jenajah dibawa dan diiring menuju Bade, atau menara untuk selanjutnya dibawa ke Pure lain.
Kremasi adalah peristiwa besar di Bali, terutama Upacara kremasi kerajaan seperti di Ubud Agustus 2011 yang lalu, Royal Cremation sangat menarik dan menjadi magnet Pariwisata di Bali, yang meninggal adalah anggota keluarga dekat kerajaan atau bahkan Raja itu sendiri. persiapan sebelum ngaben melibatkan banyak banjar (kampung) yang tentunya melibatkan banyak orang. persiapan ini sendiri sangat menarik perhatian wisatawan, kebetulan acara Royal Cremation ini diadakan di Puri Dalem Ubud yang letaknya didepan pasar tradisional Ubud.


upacara yang rumit dan banyak persiapan sebelum dan setelah kremasi.salah satunya adalah pembuatan bade dan patung Lembu sudah dimulai sejak sebulan, pembuatannya pun dibuat sangat teliti dan detail. yang sangat menghibur pada hari H ada banyak upacara adat dan tarian yang ada sebelum acara.

ada beberapa tips untuk mendapatkan hasil maksimal dalam memotret dan menonton Royal Cremation Ngaben :

1. Ngaben adalah event terbesar dan kolosal di Bali, sehingga akan sangat banyak yang akan menonton. datanglah pada saat subuh di lokasi, selain parkir kendaraan kita ditempat yang aman. kita bisa mencapai lokasi dengan tepat waktu, karena menjelang perayaan Ngaben, banyak jalan utama menuju Ubud yang ditutup.


2. Banyak acara dan perayaan budaya di Dalam Pura Dalem Ubud, seperti tari tarian, upacara adat lainnya persiapan dan lain lain. pakailah busana yang sopan dan formal, untuk menghormati acara tersebut dan jangan lupa membawa pakaian sembahyang Bali seperti udeng atau ikat kepala. karena untuk memasuki Pura Dalem Ubud kita diharuskan memakai Pakaian Sembahyang Bali ini.

3. Berhati hatilah dengan barang bawaan anda, terutama kamera. usahakan jangan berganti ganti lensa, cukup 1 kamera dengan 1 lensa. karena penonton sangat penuh dan akan membahayakan diri anda sendiri jika terlalu mencolok.


4. Makan dan membawa minuman sangat penting untuk mengikuti Acara ini, karena prosesi Ngaben biasanya dilakukan pada saat siang dan cuaca sangat terik. dibutuhkan fisik yang kuat dan sehat untuk memotret Royal Ngaben Cremation ini.



Fotografi dan Artikel oleh Barry Kusuma
www.alambudaya.com (My travel journey, lets explore beauty of Indonesia)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

"Traveling Indonesia is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get”

Memilih Kamera Mirrorless untuk Traveling.


Artikel oleh Barry Kusuma (Travel Photographer)

Kamera mirrorless adalah kamera digital yang mulai populer ditahun 2008, sebenarnya Kamera Mirrorless ini adalah kamera yang mirip DSLR dan tidak memakai cermin dan bentuknya lebih kecil dan ringan jika dibandingkan DSLR. saya ingat pada tahun 2005 kita tidak bisa memilih mau kamera DSLR atau kamera saku? Kalau pilihannya ingin memotret dengan kualitas foto terbaik, kecepatan dan bisa mengontrol manual, maka pilihannya adalah kamera DSLR. Sementara kalau mau memotret dokumentasi dan ringan dibawa kemana mana, ukuran kecil, enteng, gampang semua orang bisa pakai, harga terjangkau maka pilihannya jatuh ke kamera pocket, tetapi ada yang harus dikorbankan disini yaitu kualitas foto yang tidak maksimal.

Karena ada gap dan perbedaan inilah muncul kamera mirrorless yang berada ditengah tengah karena bentuknya kecil, enteng dan kualitas foto yang sama bagusnya dengan DSLR. Cara kerja kamera DSLR membutuhkan cermin (mirror) untuk memunculkan gambar di viewfinder, sedangkan kamera mirrorless memunculkan gambar dengan membuang cermin yang ada di DSLR inilah yang menghemat ukuran dan berat kamera (juga memangkas harga) kekurangannya Kamera Mirrorless tidak ada viewfinder optik di sebagian besar kamera mirrorless.3 - 4 tahun lalu saya salah satu orang yang belum mempercayai kualitas Kamera Mirrorless setara dengan DSLR, tetapi setelah saya mencoba Kamera Mirrorless dengan sensor APSC dan mengirim hasil foto tersebut ke Agency Stok Foto saya GettyImages di USA. diluar dugaan GettyImages mereka menerima hasil dari kamera mirrorless saya, dari sini secara tidak langsung hasil kamera Mirrorless itu sudah diakui sama dengan DSLR kualitas fotonya.

Foto yang dihasilkan oleh kamera mirrorless lebih mampu mengambil foto ditempat gelap dan minim noise.
Memilih Kamera Mirrorless yang terpenting harus diperhatikan adalah sensor yang digunakan kamera tersebut, Sensor inilah yang menentukan kualitas hasil foto. saat ini beragam sensor yang digunakan oleh produsen kamera. masing masing produsen kamer mempunyai beragam ukuran sensor yang dipakai, mulai dari yang sebesar kamera DSLR hingga sekecil kamera saku. terus bagaimanakah memilih kamera mirrorless yang bagus, jawabannya tergantung kebutuhan kita apa? kalau saya kebutuhan Stok Foto yang membutuhkan kualitas pembesaran foto yang bisa dicetak besar tidak pecah, desain dan bentuk kamera itu nomor dua bagi saya. tetapi ada juga orang yang membeli kamera mirrorless karena kecilnya, ringkas dan terlihat trendy. ada juga yang membeli kamera mirrorless dari bentuk kameranya yang vintage. semua itu benar dan tidak ada yang salah, kembali lagi memilih kamera mirrorless disesuaikan dengan kebutuhan kita sebagai pemakai.

Aneka ragam sensor di Kamera Mirrorless : 

- sensor APS-C
- sensor Four Thirds
- sensor Nikon CX (1 inci)
- sensor kecil 1/2.3 inci (Pentax Q)

dari semua sensor Mirrorless saat ini sebenarnya semuanya sudah memenuhi kualitas stok foto untuk kebutuhan komersial, ingat sensor terbaik tidak akan maksimal jika kualitas dan jenis lensa yang digunakan juga tidak mumpuni.
semakin besar sensor yang dipakai semakin bagus kualitas foto di kamera tersebut, walaupun faktor lensa juga mempengaruhi kualitas foto.

Profesi saya sebagai Travel Photographer dituntut untuk mendapatkan hasil gambar terbaik disegala situasi dan kondisi, banyaknya kamera dan lensa yang kita bawa itu bisa mengganggu kenyamanan pada saat traveling. ada banyak keuntungan ketika saya membawa kamera mirrorless.

Keuntungan memakai Kamera Mirrorless untuk Travelers dan Fotografer :

1. Ringan, kalau dahulu saya membawa tas backpack untuk membawa 2 body dslr dan 2 lensa wide dan range normal. tetapi dengan mirrorless saya hanya cukup membawa 1 tas selempang yang bisa diisi oleh 2 kamera Mirrorless 1 dengan lensa 12-24mm dan 1 body lagi dengan lensa 18-55mm. 

2. Kualitas Foto yang sudah sama dengan DSLR, dengan sensor yang besar dan sama yang digunakan oleh kamera DSLR membuat kualitas kamera Mirrorless sudah sama dengan DSLR.

3. Harga Terjangkau, Kamera Mirrorless sebagian besar harganya terjangkau dan terkadang lebih murah dari tipe DSLR termurah. memang ada juga kamera mirrorless yang harganya melebihi DSLR tetapi hanya sebagian kecil saja.

4. Memotret human interest lebih mudah, jika kita suka memotret human interest yang saya rasakan ketika memotret menggunakan kamera mirrorless mereka jadi tidak canggung dan cenderung cuek dengan kehadiran kita. berbeda jika kita memakai kamera DSLR yang besar mereka cenderung risih dan malu untuk difoto.

5. lebih mudah berbaur, memakai kamera mirrorless menjauhkan kesan kita adalah Fotografer beneran. karena low profile dan tidak mencolok terkadang kita dianggap turis biasa oleh masyarakat sekitar, sehingga dengan mudah kita bisa berbaur dan memotret dengan nyaman.

6. Teknologi terupdate, biasanya kamera mirrorless sekarang sudah banyak update teknologi, baik wifi, hdr dan fitur fitur yang memudahkan kita untuk memotret.


Pertanyaan banyak orang saat ini adalah, apakah saya membutuhkan kamera mirrorless? Bila anda adalah fotografer yang banyak memotret didalam studio dan model, anda lebih membutuhkan kamera kelas atas untuk bekerja. tetapi jika anda adalah Travel Photographer dan Travel blogger seperti saya, atau hobies yang suka memotret dan jalan jalan. maka kamera mirrorless cocok dengan anda. saya beruntung bisa mencoba beberapa tipe kamera mirrorless, dan saya akan sharing disini supaya anda bisa memilih kamera mirrorless sesuai dengan kebutuhan anda. ya seperti yang saya bilang diatas, memilih kamera mirrorless itu disesuaikan dengan kebutuhan dan budget anda yang terpenting.


beberapa kamera yang sudah pernah saya review, disini saya coba seobjektif mungkin. agar anda bisa menentukan kamera mirrorless mana yang cocok dengan anda.

1. Panasonix Lumix GX series, punya lensa yang tajam dan desain kamera yang klasik, saya suka dengan dynamic rangenya, layer sangat detail. untuk dapat hasil yang maksimal gunakanlah lensa X seriesnya Lumix.
2. Sony Nex series ( Kamera dan lensanya punya kualitas yang bagus, desain body kamera yang bagus. hanya sayang aftersales service belum sebagus kamera dan lensanya.)
2. Samsung NX series ( bentuk kameranya standar belum banyak varian dan type, lensanya harganya cukup murah dan aftersalesnya lumayan oke).
3. Olympus ( desain bagus dan vintage, punya komunitas yang kuat dan lumayan besar, sensor tidak sebesar kedua kamera diatas, tetapi cukup untuk kebutuhan komersial).
4. Fuji Series ( desain bagus dan teknologi sensor yang bagus, harganya agak mahal dibandingkan kamera lain).

selain itu saya juga punya beberapa tips yang bisa jadi faktor pertimbangan ketika akan memilih kamera Mirrorless :

1. pilihlah kamera Mirrorless yang punya megapixel diatas 14MP, karena lensa mirrorless itu tidak sebagus lensa DSLR pasti ada penurunan kualitas foto disitu, sehingga sensor yang besar jika kualitas foto turun masih bisa dimaklumi.

2. jika anda membeli kamera mirrorless dengan harapan lensa DSLR anda bisa dipasang di kamera mirrorless tersebut, maka essensi dari kamera mirrorless tersebut hilang. kenapa sih orang memilih Mirrorless, kamera ringan dan kecil bentuknya.

3. carilah kamera mirrorless yang power charge USB universal, jadi kalau kita kehabisan baterai bisa di charge pakai powerbank. selain itu juga menghemat dalam membawa charger ketika traveling.

4. Body ringan dan kecil itu mutlak, jika membeli kamera mirrorless yang berukuran hampir sama dengan DSLR. lebih baik ya membeli DSLR aja.

Artikel oleh Barry Kusuma
www.smileindonesia.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

"Traveling Indonesia is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get”