13 Aplikasi Smartphone & Tablet yang keren untuk Traveling.

Artikel oleh Barry Kusuma.

Smartphone yang kita pakai akan lebih maksimal penggunaannya kalau kita bisa memaksimalkannya dengan baik, saya merasa bersyukur dengan kehadiran Smartphone saat ini. karena ternyata selain untuk alat komunikasi Smartphone juga sangat membantu pada saat kita Traveling. hal ini berbeda banget 10 tahun lalu ketika TS mau Traveling cari informasinya aja susahnya setengah mati dan dipelosok pelosok Indonesia dapet signal aja juga susahnya ampun.

namun sekarang Smartphone merupakan Gadget yang wajib saya bawa ketika Traveling, walaupun saya yakin nih pasti banyak diantara agan aganwati yang belum memaksimalkan Smartphonenya. paling banter buat status update sama chating aja kan? hehe.. oke saya mau sharing 13 Aplikasi yang sangat berguna dan bisa kita gunakan pada saat Traveling.

Aplikasi - aplikasi apa sajakah di Smartphone agar optimal ketika kita Traveling :

1. Weather Application.

Weather Application ini banyak macamnya, tapi fungsinya satu. ya memprediksi perkiraan cuaca pada saat kita Traveling. bagi saya mengetahui cuaca sangat penting karena untuk kebutuhan foto. jam berapa saja yang bagus, motret sunset bagusnya jam berapa begitupun juga memotret Sunrise.

2. Instagram.


Instagram ini adalah media sosial untuk Fotografi, siapa sih yang engga mengenal Instagram. aplikasi ini favorite saya karena setelah mengedit foto kita bisa menyimpan file high ressnya. sehingga file high ress tersebut bisa kita gunakan untuk web maupun dicetak ukuran 4 sd 5r. praktis bukan.. selain itu kita juga bisa sharing kebanyak sosial media sekaligus.

3. Waze ( GPS Digital).


ini salah satu aplikasi favorite saya, Waze yang sudah dibeli Google ini menurut saya oke banget. GPSnya begitu akurat, ketika Traveling ke daerah daerah saya selalu menggunakan waze, terutama ketika membawa mobil sendiri. karena aplikasi inilah saya mulai banyak meninggalkan GPS Garmin saya, namun kekurangannya kalau tidak ada signal kadang suka tidak akurat.

4. Google Drive.


Google Drive ini saya gunakan untuk membackup foto foto Traveling saya, ketika menemukan wifi gratis wuussshh foto2 langsung dibackup. bagi Travel Writer dan Fotografer membackup foto itu sangat penting, karena sekali kelupaan dan Smartphone hilang habis sudah foto2 di perjalanan tersebut.

5. Aplikasi Kaskus.


Aplikasi kaskus ini merupakan aplikasi Favorite saya, kenapa? karena bisa mengurangi kebosanan ketingga menunggu delay pesawat atau ketika perjalanan darat dengan membaca HT yang bermutu dari kaskus. selain itu kita bisa menanyakan informasi di Forum Travelers Domestik untuk informasi - informasi tentang destinasi wisata yang kita tuju. banyak sekali informasi di Forum Domestik Kaskus tentang Destinasi wisata yang bisa cari.

6. Line Camera.


ini adalah aplikasi favorite saya untuk mengedit foto, dengan mudahnya kita bisa mengedit foto standar seperti di Photoshop. kekurangan dari aplikasi ini adalah foto yang sudah diedit dan disave tidak bisa menyimpan high ress. tidak seperti instagram yang bisa menyimpan high ress.

7. Logbook.

Logbook ini adalah aplikasi yang dibuat oleh anak bangsa, sekelompok mahasiswa yang mencintai Traveling membuat aplikasi ini agar setiap Traveling seperti buku Logbook kita bisa mencatat segala pengeluaran Travel kita. baik itu akomodasi, makan, dll. dan asiknya budget yang kita catat dan keluarkan ini bisa disharing ke teman teman yang lain, sehingga mereka akan sangat terbantu terutama soal budget. aplikasi ini cool!!

8. Google Maps.


biarpun jadul dan dari dulu tampilannya itu itu saja, tetap Googlemaps saya butuhkan. terutama pada saat Traveling jalan darat, saya biasa mengecek agar tidak salah jalan dan menghitung berapa lama lagi sih sampai ke destinasi tujuan.

9. Foursquare.


Aplikasi ini berguna banget pada saat kita sedang kelaparan, karena dengan hanya 1 klik kita bisa langsung melihat banyak restoran disekitar kita. tidak hanya restoran, semua tempat ada disini. termasuk lokasi lokasi wisata yang tidak banyak orang tahu kita bisa mengetahui di Foursquare.

10. TripAdvisor.

saya menggunakan aplikasi ini untuk mencari hotel dan restoran dengan rating yang bagus, terutama mencari hotel dan fasilitasnya. selain hotel mewah, yang backpackeran yang direkomendasikan juga banyak disini.

11. Aplikasi dari Booking.com



sebenarnya aplikasi ini hampir sama dengan Tripadvisor, tapi menurut saya aplikasi ini sangat baik untuk mencari harga hotel terutama yang promo. ada cerita nih pengalaman saya ketika di Semarang, saya mencari hotel yang punya fasilitas cukup bagus dan harga terjangkau. ketemu deh di booking.com hotel di jalan Pandanaran sekitar 380rb, nah setelah masuk hotel saya mau checkiin saya tanya berapa harga kamar dan resepsionis bilang harganya 600rb. sontak komplen lah, saya bilang di booking.com kok cuma 380rb. dan akhirnya diberikan harga sesuai booking.com nah aplikasi ini berguna kan gan, terutama untuk menghemat waktu untuk mencari hotel dengan harga terbaik.

12. Travel Note.


nah ini aplikasi yang penting banget nih, walaupun cuma note. terkadang kita suka lupa untuk mencatat apa saja yang kita temui selama perjalanan, apalagi kalo Travelingnya berminggu minggu. dijamin bakalan lupa deh kalo engga dicatet, Note sangat berguna untuk mencatat2 ketika Traveling.

13. Twitter.


Siapa sih yang engga kenal Twitter, ya penting banget nih Twitter kalo buat saya. karena saya suka Livetweet selama perjalanan, manfaatnya ketika Livetweet banyak banget, terutama pada saat diperjalanan saya banyak dapet informasi sama teman & follower tentang destinasi tersebut. misal kemarin saya ke Balige Sumatera Utara makan mie Gomak, saya update di twitter dan ada teman langsung balas yang paling enak itu mi Gomak di Pasar Balige. besoknya saya langsung kesana dan ternyata bener yang dikatakan teman saya. banyak banget kok manfaatnya kalau kita suka sharing di media sosial.

Artikel oleh Barry Kusuma
www.alambudaya.com (My travel journey, lets explore beauty of Indonesia)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

"Traveling Indonesia is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get”

Tips Memotret Capgomeh di Singkawang Borneo.


Cap Go Meh Singkawang di Kalimantan Barat adalah agenda budaya kolosal yang dihadiri oleh 600 tatung (dukun) dari seluruh pelosok Nusantara, bahkan sebagian diantaranya datang dari negara tetangga untuk meramaikan acara ini. Kota Singkawang yang kecil dengan adanya agenda budaya ini mendadak penuh dan bagi para turis dan fotografer yang ingin menyaksikan acara ini. Akibatnya bagi para fotografer pergerakan menjadi kurang maksimal karena sangat ramainya pengunjung.

Banyak teman dan fotografer yang sudah datang jauh-jauh mengeluhkan pada saat tiba di Singkawang karena susah mengambil momen pada saat perayaan berlangsung dan juga gerak yang tidak bebas. Nah, di bawah ini diberikan tips untuk memotret Festival Cap Go Meh di Singkawang untuk mendapatkan momen terbaik.

1. Mempersiapkan akomodasi dan informasi tentang Festival Cap Go Meh jauh-jauh hari sebelumnya.

2. Tidak terpaku pada atraksi utama dan pawai saja karena ada banyak momen bagus selama festival berlangsung.

3. Saat akan berlangsungnya festival, suasana sangat ramai. Kita pun sulit mendapatkan foto. Solusinya, pergilah ke tempat di mana festival ini dimulai, yaitu gelanggang olah raga yang tidak jauh dari tengah kota.

4. Suasana saat persiapan festival menarik untuk difoto. Saat persiapan inilah, mereka tampak natural.



5. Agar mendapatkan foto yang bagus, kita sebaiknya tidak terlalu terpaku ke satu tempat saja. Ikuti insting kita untuk menemukan lokasi yang bagus.

6. Sempatkan diri untuk datang ke Singkawang dua atau tiga hari sebelum hari H untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya.

7. Jangan terlalu berpikir saat memotret festival budaya. Jika ada hal yang menarik, langsung saja potret. Klik! Klik!

8. Memotret festival ini memang harus sabar dan fokus. Sebab, untuk mendapatkan momen yang tepat, kita bisa menunggu lama.

9. Karena suasana saat itu sangat ramai, perhatikan selalu faktor keamanan. Tidak jarang, copet sering berkeliaran memanfaatkan kelengahan kita. Untuk menjaga keamanan, saya biasa meletakkan tas di bagian depan tubuh dan meletakkan semua barang berharga di dalam tas dan mengunci tas.



10. Jangan terlalu sering mengganti lensa. Usahakan menggunakan satu lensa untuk semua kebutuhan. Selain faktor keamanan, sering berganti lensa bisa membuat kita kehilangan momen yang bagus.

11. Saya sering menggunakan lensa range 17–55 dan 24–70, baik untuk objek human atau suasana. Satu tele, satu body.

12. Saya juga sering menggunakan flash untuk objek human. Ini sangat membantu saya, terutama saat siang hari yang terik.

13. Gunakan flash dengan mode manual. Dan, tambahkan difusser agar foto human tampil natural.

14. Ingat, saat Festival Cap Go Meh, ada banyak fotografer dan videografer yang meliput. Kita pun harus saling menghormati. Misalnya, tidak menghalangi objek yang mereka sorot.

15. Untuk persiapan teknis fotografi siapkan 2 kamera body DSLR, satu dipasang lensa all range seperti 24-70 mm atau 17-55 mm dan satu body DSLR-nya dipasang lensa Tele Photo misal 80-400 mm atau 70-200 mm yang berguna untuk memotret momen dan potrait.



16. Dua body kamera DSLR selain berguna agar tidak menggonta-ganti lensa pada saat event tersebut berlangsung, juga bisa digunakan untuk kamera backup. jika ada kejadian misal kamera rusak, atau terjatuh kita masih bisa memotret.

17. Bawalah batere kamera cadangan dan memory card sebanyak mungkin, 16 GB 2 buah saya rasa cukup. karena anda tidak akan mau kan pada saat ada momen bagus anda ketinggalan momen tersebut karena memory card di kamera anda sudah penuh.

18. Untuk mendapatkan foto human interest dengan latar belakang yang juga bagus, Flash External sangat berguna untuk fill in. Caranya dengan mengukur dengan program langit dan diset manual sehingga flash dapat berguna untuk fill in.




Fotografi dan Artikel oleh Barry Kusuma
www.alambudaya.com (My travel journey, lets explore beauty of Indonesia)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

"Traveling Indonesia is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get”

Way Kambas Taman Nasional Tertua di Indonesia.

Ada pengalaman menarik ketika saya memotret Gajah2 di TN Way Kambas, ga sadar ternyata ada bayi gajah yg menghampiri & mendekat ke saya..dan ternyata Baby gajah ini mengajak saya bermain2,kemanapun saya pergi dia selalu mengikuti he2..the unforgettable moment di TN Way Kambas.

Taman Nasional Way Kambas yang merupakan Taman Nasional tertua di Indonesia, Taman Nasional ini terletak di ujung selatan Sumatera , 110 km dari Bandarlampung , Taman Nasional Way Kambas ( TNWK ) adalah salah satu Taman Nasional pertama dan tertua di Indonesia . Taman Nasional Ini menempati 1.300 km persegi dari hutan dataran rendah pantai sekitar Sungai Way Kambas di pantai timur dari Provinsi Lampung . TNWK dikenal dengan konservasi gajah, karena selain menjadi tempat perlindungan bagi Gajah Sumatera, taman nasional ini juga dikenal sebagai tempat latihan mereka.

Way Kambas didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1937 sampai sekarang masih terjaga sebagai Taman Nasional dan disini diyakini ada sekitar 200 gajah Sumatera ( Elephas maximus sumatranensis ) hidup didalam Taman Nasional. Gajah Sumatera merupakan salah satu dari tiga subspesies yang diakui dari Gajah Asia, yang merupakan hewan asli dari Pulau Sumatera. perbedaan secara umum, gajah Asia lebih kecil dibandingkan dengan Afrika. Di antara gajah Asia gajah Sumatera merupakan yang terkecil, dengan ketinggian bahu berkisar antara 2 meter dan 3,2 meter ( 6,6 kaki sampai 10,5 ft ) . namun saat ini sangat susah untuk memperkirakan jumlah mereka karena perambahan dan perluasan lahan hutan semakin tidak terkendali.


Taman Nasional ini pembentukan awalnya bertujuan untuk melindungi keberadaan gajah dan pada saat yang sama menciptakan saling menguntungkan untuk kedua gajah dan manusia . Pusat pelatihan juga mengingatkan pada saat raja atau sultan memerintah Sumatera , ketika gajah dilatih dan dikerahkan dalam perang dan juga untuk tujuan seremonial . dan gajah melakukan berbagai tugas seperti mengangkut kayu atau membajak sawah . namun sekarang di Taman Nasional Way Kambas pengunjung dapat melihat Gajah melakukan kegiatan seperti bermain sepak bola atau pertunjukan menghibur lainnya. di Taman Nasional ini juga berdiri Rumah Sakit khusus Gajah yang terbesar di Asia.

Selain Konservasi Gajah disini juga terdapat Konservasi Badak Sumatera dan ada fasilitas Rhino Sanctuary ( SRS ) sayangnya untuk bisa dapat melihat Badak Sumatera ini kita harus punya ijin khusus sebelumnya, dan pengunjung wisatawan biasa tidak bisa melihat penangkaran alami badak sumatera ini. Selain itu TNWK juga rumah bagi banyak flora eksotis . Diantaranya adalah : api -api ( Avicennia marina ) , Pidada ( . Sonneratia sp ) , nipah ( Nypa fruticans ) , Gelam ( Melaleuca leucadendron ) , salam ( Syzygium polyanthum ) , Rawang ( Glochidion borneensis ) , ketapang ( Terminalia cattapa ), cemara laut ( Casuarina equisetifolia ), pandan (Pandanus sp), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus).


Izin untuk masuk ke TNWK dapat diperoleh di pintu gerbang . selain datang langsung juga dapat diperoleh dari HQ konservasi di Bandar Lampung. Fasilitas utama yang ditemukan di dekat taman nasional yang terletak 500 meter dari pintu masuk di sebuah tempat bernama Satwa Sumatra Elephant Eco Lodge . Terletak di sebuah taman berdinding yang luas penuh dengan pohon buah-buahan tropis , ia menawarkan empat cottage masing-masing dengan kamar yang luas yang dapat menampung hingga empat orang dengan tempat tidur musim semi , kipas langit-langit , mandi air panas dan gaya barat toilet . Semua tamu cottage , fasilitas , beberapa perimeter pencahayaan dan kantor yang didukung oleh energi surya terbarukan . Dalam menyenangkan udara terbuka restoran , makanan asli Indonesia disajikan , dengan sarapan penuh Barat untuk memulai hari. Jika Anda bepergian dengan anak-anak , anak-anak desa setempat akan senang untuk memiliki permainan sepak bola di sore hari di lapangan eco lodge.


Ke Taman Nasional Way Kambas bisa ditembuh 2 jam perjalanan darat dari Kota Bandar Lampung, jalan menuju kesini cukup bagus dan jika anda membawa mobil pribadi bisa kurang dari 2 jam. Jika Anda menggunakan transportasi umum, rute yang paling sederhana adalah mengambil bus dari Rajabasa di Terminal diBandar Lampung ke arah Way Jepara. lalu turun di gajah batu di Desa Rajabasa Lama, Way Jepara. dan melanjutkan oleh " Ojek " atau sepeda motor ke Way Kanan atau Pusat Pelatihan Gajah (PLG ) yang merupakan pintu masuk ke TNWK. Perlu diketahui bahwa bus yang menuju langsung jam terakhir kembali ke Rajabasa itu adalah pukul 15.00 WIB.

Di Pusat Pelatihan Gajah (PLG), ada atraksi gajah yang dilakukan rutin setiap sore dengan pertandingan dan khusus sepak bola gajah yang diadakan setiap weekend. anda juga bisa menaiki gajah berputar dan masuk kedalam hutan dengan pawangnya, dengan trip seperti ini jika beruntung anda akan bertemu dengan gajah gajah liar yang banyak terdapat di Taman Nasional Way Kambas. di Taman Nasional ini para wisatawan bisa mengenal lebih dalam tentang Konservasi Gajah, disini kita bisa banyak berinteraksi dengan Gajah dan banyak bertanya tentang gajah ke Pawang - pawang yang berada di Taman Nasional ini. 


Tips buat yang hobi Fotografi.

Banyak pehobi fotografi maupun wisatawan yang kecewa datang ke Taman Nasional Way Kambas ini karena sesampai disana mereka hanya melihat sedikit Gajah, padahal ada ratusan Gajah disini. kebanyakan yang datang ke Taman Nasional ini sudah siang, momen terbaik untuk melihat gajah-gajah ini adalah pagi hari sebelum jam 6 pagi. karena setelah jam 6 pagi pawang-pawang gajah ini melepaskan gajah ke savanah rumput yang luas dan terpisah pisah, sebelum dilepas Gajah gajah ini dimandikan dahulu dikolam dan sungai Way Kambas. jika anda datang sebelum jam 7 pagi selain bisa mengabadikan Gajah pada saat sunrise juga bisa memotret puas Gajah Gajah di pusat konservasi. selain pagi hari, momen terbaik juga bisa ditemukan pada sore hari menjelang sunset, karena Gajah yang berada disavana dikumpulkan kembali ke lapangan oleh pawang-pawang. anda bisa mengabadikan siluet gajah dan aktivitas mereka pada saat ini.


ada baiknya anda menginap semalam di Taman Nasional Way Kambas ini, sehingga momen dipagi hari dan sore hari dapat semua. untuk memotret binatang yang bagus dibutuhkan waktu dan kesabaran, kunci inilah yang membuat foto anda bagus.

Fotografi dan Artikel oleh Barry Kusuma
www.alambudaya.com (My travel journey, lets explore beauty of Indonesia)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

"Traveling Indonesia is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get”

Fakta Unik Komodo Dragon.

Kita harus bangga karena Indonesia punya banyak alam dan budaya yang kaya, Keajaiban alam Indonesia sudah sangat terkenal, terutama Komodo sebagai binatang pra sejarah dan hanya ada di Indonesia. banyak dari kita yang ingin ke Taman Nasional Komodo untuk melihat binatang purba yang masih hidup ini, tetapi tidak banyak yang tahu lebih dalam Komodo itu seperti apa. disini saya sharing tentang fakta unik yang dimiliki Komodo, yang saya himpun baik dari omongan masyarakat sekitar maupun data data yang ada.

apa saja fakta fakta unik Komodo tersebut :


1. Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Komodo Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem ditempatnya hidup.

2. Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, yang didirikan untuk melindungi mereka.


3. Di alam bebas, komodo dewasa biasanya memiliki berat sekitar 70 kilogram, namun komodo yang dipelihara di penangkaran sering memiliki bobot tubuh yang lebih besar. Spesimen liar terbesar yang pernah ada memiliki panjang sebesar 3.13 meter dan berat sekitar 166 kilogram, berat ini belum termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perutnya.Meski komodo tercatat sebagai kadal terbesar yang masih hidup, namun bukan yang terpanjang. Reputasi ini dipegang oleh biawak Papua (Varanus salvadorii).

4. Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, dan sekitar 60 buah gigi yang bergerigi tajam sepanjang sekitar 2.5 cm, Air liur komodo sering kali bercampur sedikit darah karena giginya hampir seluruhnya dilapisi jaringan gingiva dan jaringan ini tercabik selama mereka makan buruannya.Kondisi inilah yang menciptakan lingkungan pertumbuhan yang ideal untuk bakteri mematikan yang hidup di mulut mereka. selain itu Komodo memiliki lidah yang panjang, berwarna kuning dan bercabang.Komodo jantan lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah batu bata, sementara komodo betina lebih berwarna hijau buah zaitun, dan memiliki potongan kecil kuning pada tenggorokannya. Komodo muda lebih berwarna, dengan warna kuning, hijau dan putih pada latar belakang hitam.

5. Komodo tak memiliki indera pendengaran, meski memiliki lubang telinga.Biawak besar ini mampu melihat hingga sejauh 300 m, namun karena retinanya bentuk hanya seperti kerucut, hewan ini agaknya tak begitu baik melihat di kegelapan malam. Komodo mampu membedakan warna namun tidak terlalu bisa membedakan obyek yang tak bergerak.


6. Komodo menggunakan lidahnya untuk mendeteksi rasa dan mencium, seperti reptil lainnya, dengan lidahnya Komodo dapat mengetahui arah pada saat gelap. Dengan bantuan angin dan kebiasaannya menelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ketika berjalan, komodo dapat mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4—9.5 kilometer.Lubang hidung komodo bukan merupakan alat penciuman yang baik karena mereka tidak memiliki sekat rongga.selain itu Hewan ini tidak memiliki indra perasa di lidahnya, hanya ada sedikit ujung-ujung saraf perasa di bagian belakang tenggorokan. Sisik-sisik komodo, beberapa di antaranya diperkuat dengan tulang, memiliki sensor yang terhubung dengan saraf yang memfasilitasi rangsangan sentuhan. Sisik-sisik di sekitar telinga, bibir, dagu dan tapak kaki memiliki tiga sensor rangsangan atau lebih.Komodo pernah dianggap tuli ketika para peneliti melakukan penelitian.

7. Komodo secara alami hanya ditemui di Indonesia, di pulau Komodo, Flores dan Rinca dan beberapa pulau lainnya di Nusa Tenggara. mereka Hidup di padang rumput kering terbuka, sabana dan hutan tropis pada ketinggian rendah, biawak ini menyukai tempat panas dan kering ini. Mereka aktif pada siang hari, walaupun kadang-kadang aktif juga pada malam hari. Komodo adalah binatang yang penyendiri, berkumpul bersama hanya pada saat makan dan berkembang biak.

8. Reptil besar ini dapat berlari cepat hingga 20 kilometer per jam pada jarak yang pendek; berenang dengan sangat baik dan mampu menyelam sedalam 4.5 meter; serta pandai memanjat pohon menggunakan cakar mereka yang kuat. Untuk menangkap mangsa yang berada di luar jangkauannya, komodo dapat berdiri dengan kaki belakangnya dan menggunakan ekornya sebagai penunjang. Dengan bertambahnya umur, komodo lebih menggunakan cakarnya sebagai senjata, karena ukuran tubuhnya yang besar menyulitkannya memanjat pohon. Untuk tempat berlindung, komodo menggali lubang selebar 1–3 meter dengan tungkai depan dan cakarnya yang kuat. Karena besar tubuhnya dan kebiasaan tidur di dalam lubang, komodo dapat menjaga panas tubuhnya selama malam hari dan mengurangi waktu berjemur pada pagi.


9. Komodo umumnya berburu pada siang hingga sore hari, Tempat-tempat sembunyi komodo ini biasanya berada di daerah perbukitan dengan semilir angin laut, terbuka dari vegetasi, dan di sana-sini tanda banyak Komodo dengan banyaknya berserakan kotoran hewan Komodo. Tempat ini umumnya juga merupakan lokasi yang strategis untuk menyergap rusa.

10. Komodo adalah hewan karnivora. Walaupun mereka kebanyakan makan daging bangkai, penelitian menunjukkan bahwa mereka juga berburu mangsa hidup dengan cara mengendap-endap diikuti dengan serangan tiba-tiba terhadap buruannya. Ketika mangsa itu tiba di dekat tempat sembunyi komodo, hewan ini segera menyerangnya pada sisi bawah tubuh atau tenggorokan. Komodo dapat menemukan mangsanya dengan menggunakan penciumannya yang tajam, dan dapat menemukan binatang mati atau sekarat pada jarak hingga 9,5 kilometer.

11. Reptil purba ini makan dengan cara mencabik potongan besar daging dan lalu menelannya bulat-bulat sementara tungkai depannya menahan tubuh mangsanya. Untuk mangsa berukuran kecil hingga sebesar kambing, bisa jadi dagingnya dihabiskan sekali telan. Isi perut mangsa yang berupa tumbuhan biasanya dibiarkan tak disentuh. Air liur yang kemerahan dan keluar dalam jumlah banyak amat membantu komodo dalam menelan mangsanya. Meski demikian, proses menelan tetap memakan waktu yang panjang; 15–20 menit diperlukan untuk menelan seekor kambing. Komodo kadang-kadang berusaha mempercepat proses menelan itu dengan menekankan daging bangkai mangsanya ke sebatang pohon, agar buruannya itu bisa masuk melewati kerongkongannya. Dan kadang-kadang pula upaya menekan itu begitu keras sehingga pohon itu menjadi tumbang.


12. Setelah makan, komodo berjalan menyeret tubuhnya yang kekenyangan mencari sinar matahari untuk berjemur dan mempercepat proses pencernaan. Kalau tidak, makanan itu dapat membusuk dalam perutnya dan meracuni tubuhnya sendiri. Dikarenakan metabolismenya yang lamban, komodo besar dapat bertahan dengan hanya makan 12 kali setahun atau kira-kira sekali sebulan. mirip dengan seekor ular jika sudah makan buruannya dia dapat beristirahat selama beberapa bulan. Setelah daging mangsanya tercerna, komodo memuntahkan sisa-sisa tanduk, rambut dan gigi mangsanya, dalam gumpalan-gumpalan bercampur dengan lendir berbau busuk, gumpalan mana dikenal sebagai gastric pellet. Setelah itu komodo menyapukan wajahnya ke tanah atau ke semak-semak untuk membersihkan sisa-sisa lendir yang masih menempel, perilaku yang menimbulkan dugaan bahwa komodo, sebagaimana halnya manusia, tidak menyukai bau ludahnya sendiri.


13. Dalam kumpulan komodo yang berukuran paling besar biasanya makan lebih dahulu, diikuti yang berukuran lebih kecil. Komodo Jantan terbesar menunjukkan dominasinya melalui bahasa tubuh dan desisannya. Komodo-komodo yang berukuran sama mungkin akan berkelahi mengadu kekuatan, dengan cara semacam gulat biawak, hingga salah satunya mengaku kalah dan mundur; meskipun adakalanya yang kalah dapat terbunuh dalam perkelahian dan dimangsa oleh si pemenang. Komodo termasuk hewan Kanibal yang dapat memakan sesamanya, tetapi hal ini dilakukan biasanya pada saat pertarungan antar Komodo. dan yang kalah terkadang dimangsa oleh Komodo pemenang. hal ini sangat jarang terjadi dan disaksikan oleh manusia, anda bisa mendapatkan momen ini pada saat musim kawin.

14. Sebuah kelenjar yang berisi bisa yang amat beracun telah berhasil diambil dari mulut seekor komodo di Kebun Binatang Singapura, dan meyakinkan para peneliti akan kandungan bisa yang dipunyai komodo. Di samping mengandung bisa, air liur komodo juga memiliki aneka bakteri mematikan di dalamnya; lebih dari 28 bakteri Gram-negatif dan 29 Gram-positif telah diisolasi dari air liur ini.memang gigitan komodo tidak langsung membunuh mangsa dan mangsa itu dapat melarikan diri, umumnya mangsa yang terken gigitan ini akan mati dalam waktu satu minggu akibat infeksi.


15. Komodo muda menghabiskan tahun-tahun pertamanya di atas pohon, tempat mereka bersembunyi dan relatif aman dari predator, termasuk dari komodo dewasa yang kanibal, yang sekitar 10% dari makanannya adalah Komodo komodo muda yang berhasil diburu.Komodo membutuhkan tiga sampai lima tahun untuk menjadi dewasa, dan dapat hidup lebih dari 50 tahun.Di samping proses reproduksi yang normal, terdapat beberapa contoh kasus komodo betina menghasilkan anak tanpa kehadiran pejantan (partenogenesis), fenomena yang juga diketahui muncul pada beberapa spesies reptil lainnya.

Fotografi dan Artikel oleh Barry Kusuma
www.alambudaya.com (My travel journey, lets explore beauty of Indonesia)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

"Traveling Indonesia is like a box of chocolates, you never know what you're gonna get”